Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menargetkan 1.831 akseptor KB untuk mendorong peningkatan kualitas dan ketahanan keluarga di daerah tersebut melalui program pelayanan KB serentak.

Penjabat Bupati Purwakarta, Benni Irwan dalam keterangannya di Purwakarta, Selasa mengatakan bahwa pelayanan KB digelar sebagai dasar untuk memberikan pemahaman, edukasi kepada masyarakat, betapa pentingnya mengatur, mengelola keluarga, dalam keluarga berencana.

"Jadi keluarga itu direncanakan mau seperti apa, mau bagaimana, apa yang mau dicapai, apa yang mau dituju, banyak aspek tentunya yang perlu direncanakan itu, salah satunya mengenai kelahiran anak, kesehatan ibu dan anak," katanya.

Baca juga: DPPKB Purwakarta ajak para suami dukung istrinya gunakan alat kontrasepsi
Baca juga: Pemkab dan Polres Purwakarta berkolaborasi tingkatkan kepesertaan KB

Ia menyampaikan, pelayanan KB serentak yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Purwakarta pada hari ini digelar secara serentak di sekitar 135 fasilitas kesehatan, baik fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun pihak swasta.

Dalam pelayanan KB serentak ini, pihaknya menargetkan untuk mencakup 1.831 akseptor. Sedangkan untuk alat kontrasepsi yang digunakan di antaranya IUD, implant, suntik dan pil KB.

Selain untuk edukasi ke masyarakat, pelayanan KB serentak juga digelar sebagai upaya mengantisipasi angka kematian ibu dan anak.

Baca juga: Bupati Purwakarta sebut capaian akseptor KB dengan MOP meningkat signifikan

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa menyebutkan, peran serta kader KB sangat krusial untuk meraih pencapaian yang luar bisa dengan meraih juara satu beberapa tahun secara berturut-turut bagi Purwakarta.

"Kalau KB-nya (Purwakarta) sudah bagus. Sekarang kita sedang dalam upaya penurunan angka stunting," katanya.

Penurunan stunting menjadi perhatian, karena sesuai dengan survei kesehatan Indonesia, kasus stunting di Jawa Barat masih 21,7 persen, naik dari 20,2 persen. (KR-MAK)

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024