Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah meluncurkan Gerakan Sedekah Sampah sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan melalui pengelolaan sampah yang lebih baik.
Dalam peluncuran yang dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Kabupaten Banyumas, Minggu, Ketua PDM Banyumas M Djohar mengatakan Gerakan Sedekah Sampah tersebut penting dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah.
Selain itu, kata dia, Gerakan Sedekah Sampah juga merupakan langkah nyata dari Muhammadiyah Banyumas untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan.
“Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif, mulai dari memilah sampah di rumah hingga mendonasikan sampah yang bisa didaur ulang,” katanya.
Baca juga: Gerakan sedekah sampah jadi pangan anak stunting di Tangerang dirutinkan
Ia mengatakan gerakan tersebut tidak hanya sekadar aksi lingkungan, juga memiliki nilai sosial dan ekonomi.
Menurut dia, dengan mendonasikan sampah, masyarakat tidak hanya membantu mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi komunitas yang mengelola sampah daur ulang.
Ia mengharapkan gerakan tersebut dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengelola sampah secara lebih efektif dan berkelanjutan.
“Semoga gerakan ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat serta lingkungan sekitar," kata Djohar.
Baca juga: Kampanye sedekah sampah plastik perlu terus digaungkan lebih luas
Sementara itu, Rektor UMP Jebul Suroso mengatakan pihaknya mendukung penuh Gerakan Sedekah Sampah sebagai bagian dari komitmen perguruan tinggi tersebut yang senantiasa memberi dukungan terhadap berbagai inisiatif yang bertujuan untuk keberlanjutan lingkungan.
Bahkan, kata dia, Gerakan Sedekah Sampah sejalan dengan visi perguruan tinggi itu untuk menjadi kampus yang peduli lingkungan dan berkelanjutan.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya akan mengintegrasikan gerakan tersebut dalam berbagai kegiatan kampus, termasuk dalam aktivitas mahasiswa.
“Kami akan memastikan bahwa seluruh sivitas akademika UMP turut berpartisipasi dalam gerakan ini, baik melalui kegiatan akademik maupun nonakademik,” katanya.
Baca juga: "Sedekah Sampah" Indocement mampu kumpulkan sampah seberat 925,5 kilogram
Rektor mengharapkan dengan peluncuran Gerakan Sedekah Sampah tersebut, masyarakat Banyumas khususnya warga UMP dapat lebih peduli terhadap pengelolaan sampah dan berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Dalam peluncuran yang dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Kabupaten Banyumas, Minggu, Ketua PDM Banyumas M Djohar mengatakan Gerakan Sedekah Sampah tersebut penting dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah.
Selain itu, kata dia, Gerakan Sedekah Sampah juga merupakan langkah nyata dari Muhammadiyah Banyumas untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan.
“Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif, mulai dari memilah sampah di rumah hingga mendonasikan sampah yang bisa didaur ulang,” katanya.
Baca juga: Gerakan sedekah sampah jadi pangan anak stunting di Tangerang dirutinkan
Ia mengatakan gerakan tersebut tidak hanya sekadar aksi lingkungan, juga memiliki nilai sosial dan ekonomi.
Menurut dia, dengan mendonasikan sampah, masyarakat tidak hanya membantu mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi komunitas yang mengelola sampah daur ulang.
Ia mengharapkan gerakan tersebut dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengelola sampah secara lebih efektif dan berkelanjutan.
“Semoga gerakan ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat serta lingkungan sekitar," kata Djohar.
Baca juga: Kampanye sedekah sampah plastik perlu terus digaungkan lebih luas
Sementara itu, Rektor UMP Jebul Suroso mengatakan pihaknya mendukung penuh Gerakan Sedekah Sampah sebagai bagian dari komitmen perguruan tinggi tersebut yang senantiasa memberi dukungan terhadap berbagai inisiatif yang bertujuan untuk keberlanjutan lingkungan.
Bahkan, kata dia, Gerakan Sedekah Sampah sejalan dengan visi perguruan tinggi itu untuk menjadi kampus yang peduli lingkungan dan berkelanjutan.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya akan mengintegrasikan gerakan tersebut dalam berbagai kegiatan kampus, termasuk dalam aktivitas mahasiswa.
“Kami akan memastikan bahwa seluruh sivitas akademika UMP turut berpartisipasi dalam gerakan ini, baik melalui kegiatan akademik maupun nonakademik,” katanya.
Baca juga: "Sedekah Sampah" Indocement mampu kumpulkan sampah seberat 925,5 kilogram
Rektor mengharapkan dengan peluncuran Gerakan Sedekah Sampah tersebut, masyarakat Banyumas khususnya warga UMP dapat lebih peduli terhadap pengelolaan sampah dan berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024