Bogor (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarto mengajak seluruh warganya untuk mengisi bulan suci Ramadhan dengan beribadah secara khusyuk dan penuh ketakwaan.

"Karena Ramadhan sebagai sarana pengokohan iman dan benteng diri dari perbuatan-perbuatan yang merugikan," kata Bima saat Shalat Tarawih di Masjid Raya Bogor, Jumat malam.

Bima menyebutkan, Ramadhan tahun ini menjadi sangat spesial bagi Kota Bogor, karena bersamaan dengan peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke 535.

"Jadi tahun ini akan ada banyak kemeriahan yang kita rasakan di bulan Ramadhan, untuk pertama kalinya HJB berlangsung saat bulan puasa," kata Bima.

Menurut Bima, yang paling utama di awal Ramadhan ini adalah rasa penuh syukur karena masih dipertemukan dengan bulan puasa. Sebaiknya Ramadhan disambut dengan sukacita, dan diiringi dengan ibadah-ibadah wajib maupun sunnah.

"Jika semua menjalankan Ramadhan secara khusyuk maka berkahlah puasanya. Jika pejabat berkah puasanya, tidak ada lagi pejabat korupsi, Polisi berkah puasanya, tidak ada lagi polisi yang sewenang-wenang, supir angkot berkah puasanya, tidak ada lagi yang ngetem di jalanan," kata Bima.

Menurut Bima, Ramadhan adalah cerminan dari ibada seseorang, menjalankan puasa selama satu bulan penuh dan mendapatkan berkah dihari yang fitri nanti.

"Semoga kita tuntas puasanya, berkah, dan bisa menyambut Hari Idul Fitri," kata Bima.

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor mengawali malam pertama tarawih dengan shalat berjamaah di Masjid Raya Bogor bersama warga Bogor. Hari pertama suasana di Masjid Raya dipadati jamaah.

DKM Masjid Raya Bogor melaksanakan shalat sebanyak 23 rakaat, setiap malam mengkhatabkan satu djuz Alquran.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017