Sukabumi, 28/10 (ANTARA) - Ribuan pelajar sekolah dasar di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengikuti kampanye makan makanan bergizi yang diselenggarakan PT JAPFA Comfeed Indonesia di SDN 2 Purwasari, Kecamatan Cicurug, Jumat.
Vice President Head of Public Relation PT JAPFA Comfeed Indonesia Artsanti Alif mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian pihaknya bagi peningkatan dan perbaikan gizi anak Indonesia.
"Untuk di Sukabumi kami sudah melaksanakan kampanye ini di tiga sekolah, pertama di SDN Batukarut, Kecamatan Sukaraja, dan SDN Purwasari 1 dan 2 di Kecamatan Cicurug," kata Santi kepada wartawan.
Kegiatan ini mengusung tema "Anak Indonesia Peduli Gizi" dengan tujuan memberikan pemahaman tentang pentingnya asupan gizi bagi para murid terutama murid SD.
Menurutnya, kegiatan ini meyasar murid SD karena sejak masa tersebut tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi oleh gizi yang baik.
"Dengan status gizi yang baik, pertumbuhan fisik, perkembangan otak, kemampuan fisik, dan kesehatan anak menjadi baik atau optimal," tambahnya.
Ia mengatakan, selama lima bulan ini pihaknya akan memberikan makanan bergizi kepada para pelajar di tiga SDN tersebut seperti daging ayam, telur, sosis dan makanan bergizi lainnya.
Sementara itu, Senior Vice President PT JAPFA Comfeed Indonesia Achmad Damawi mengatakan, konsumsi ayam dan telur di Indonesia masih bisa dikatakan rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara.
"Di Indonesia konsumsi daging ayam hanya 8 kg/kapita/tahun dan telur hanya 87 butir/kapita/tahun, karena itu dengan progam ini kami ingin mendorong masyarakat agar gemar makan daging ayam dan telur untuk meningkatkan asupan protein atau gizi," kata Damawi.
Menurutnya, pola makan masyarakat saat ini tidak berimbang antara asupan kabrohidrat dan protein. "Kebiasaan masyarakat harus diubah secara perlahan karena asupan gizi sangat penting untuk masa depan bangsa ini," katanya. (aditya)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2011
Vice President Head of Public Relation PT JAPFA Comfeed Indonesia Artsanti Alif mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian pihaknya bagi peningkatan dan perbaikan gizi anak Indonesia.
"Untuk di Sukabumi kami sudah melaksanakan kampanye ini di tiga sekolah, pertama di SDN Batukarut, Kecamatan Sukaraja, dan SDN Purwasari 1 dan 2 di Kecamatan Cicurug," kata Santi kepada wartawan.
Kegiatan ini mengusung tema "Anak Indonesia Peduli Gizi" dengan tujuan memberikan pemahaman tentang pentingnya asupan gizi bagi para murid terutama murid SD.
Menurutnya, kegiatan ini meyasar murid SD karena sejak masa tersebut tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi oleh gizi yang baik.
"Dengan status gizi yang baik, pertumbuhan fisik, perkembangan otak, kemampuan fisik, dan kesehatan anak menjadi baik atau optimal," tambahnya.
Ia mengatakan, selama lima bulan ini pihaknya akan memberikan makanan bergizi kepada para pelajar di tiga SDN tersebut seperti daging ayam, telur, sosis dan makanan bergizi lainnya.
Sementara itu, Senior Vice President PT JAPFA Comfeed Indonesia Achmad Damawi mengatakan, konsumsi ayam dan telur di Indonesia masih bisa dikatakan rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara.
"Di Indonesia konsumsi daging ayam hanya 8 kg/kapita/tahun dan telur hanya 87 butir/kapita/tahun, karena itu dengan progam ini kami ingin mendorong masyarakat agar gemar makan daging ayam dan telur untuk meningkatkan asupan protein atau gizi," kata Damawi.
Menurutnya, pola makan masyarakat saat ini tidak berimbang antara asupan kabrohidrat dan protein. "Kebiasaan masyarakat harus diubah secara perlahan karena asupan gizi sangat penting untuk masa depan bangsa ini," katanya. (aditya)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2011