Kecamatan Bogor Selatan di Kota Bogor, Jawa Barat memitigasi pencegahan judi online, usai wilayah ini disebut oleh Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, sebagai salah satu kecamatan dengan penjudi daring terbanyak.

Camat Bogor Selatan Irman Khaerudin di Kota Bogor, Rabu, mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

“Yang jelas kami lebih kepada mitigasi. Di internal kami akan melakukan imbauan dan seruan ke masyarakat judi online ini. Saya berharap masyarakat Bogor Selatan bisa terbebas dari judi online (daring),” kata Irman.

Baca juga: Pemkot Bogor bentuk Satgas Judi Online untuk susun solusi dan pencegahan
Baca juga: RS Marzoeki Mahdi Bogor buka pelayanan bagi pecandu judi daring

Menurut Irman, penjudi daring di kehidupan sehari-hari tidak terlihat langsung secara kasat mata. Hanya saja, dampak dari judi daring bisa terlihat.

Kendati demikian, ia mengaku belum mendapat laporan terkait dampak dari judi daring. Meskipun pada tahun lalu ada seorang wanita asal Kecamatan Bogor Selatan ditangkap Polresta Bogor Kota karena mempromosikan judi daring.

“Tapi hal-hal lain saya berkoordinasi dengan Bu Kapolsek dan Danramil, kami meneliti seperti apa terkait judi online ini. Yang jelas tindak lanjut awal kami, kami memberi seruan atau imbauan ke masyarakat terkait judi online,” jelasnya.

Baca juga: Polda Metro Jaya ungkap kasus judi online dengan omset miliaran rupiah di Bogor

Di samping itu, Irman mengaku terkejut melihat besaran perputaran uang judi daring di wilayahnya yang disebut oleh Menko Polhukam, yakni sebesar Rp349 miliar dengan jumlah penjudi sebanyak 3.720 orang.

Padahal, kata Irman, dari hasil pendataan sementara rata-rata mata pencaharian warga Kecamatan Bogor Selatan didominasi oleh buruh harian lepas dan karyawan swasta.

“Makanya butuh penelitian lebih lanjut, saya juga belum bisa bicara apa-apa sebelum ada datanya yang memang valid dan nanti tindak lanjutnya seperti apa. Tetap harus menunggu instruksi pimpinan,” ucapnya. 

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024