Jajaran Komisi VIII DPR RI menyerap aspirasi mengenai penanganan masyarakat lanjut usia atau lansia melalui agenda kunjungan kerja spesifik di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI Esti Wijayanti mengungkapkan, kegiatan yang berlangsung di Sentra Terpadu Inten Soeweno (STIS) Kemensos Karadenan, Cibinong, itu mendengarkan para pemangku kepentingan mengenai pelayanan terhadap para lansia.
Beberapa hal yang disampaikan yaitu mengenai hambatan, kendala, serta solusi yang bisa dilakukan secara kolaborasi antar pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
“Tentunya, kita siap mendukung serta mempersiapkan segala fasilitas dan perhatian, termasuk kebijakan yang mendukung kesejahteraan masyarakat dan para lansia di Kabupaten Bogor,” ungkap Esti.
Baca juga: DPRD Kota Bogor gelar rapat dengar pendapat dengan masyarakat terkait Raperda Lansia
Sekretaris Direktorat Jenderal Kementerian Sosial RI Salahuddin Yahya di tempat yang sama menyebutkan bahwa pihaknya berupaya memberikan layanan terbaik mulai dari anak-anak, difabel, lansia, hingga kelompok rentan.
“Melalui kegiatan ini tentunya kita untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam menuntaskan pelayanan yang optimal tentunya bersama DPR RI juga Pemerintah Kabupaten Bogor,” kata Salahuddin.
Sementara, Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu menjelaskan bahwa mewujudkan kesejahteraan masyarakat termasuk lansia harus dilakukan secara sinergi serta dukungan dari berbagai pihak.
Baca juga: DPRD Kota Bogor dorong Dinkes tingkatkan partisipasi vaksinasi COVID-19 lansia
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Bogor merasa terbantu dengan kehadiran Sentra Terpadu Inten Soeweno (STIS) Kemensos RI.
“Kami sangat berterima kasih kepada jajaran Kemensos RI yang telah menempatkan dua sentra terpadu di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor mudah-mudahan dengan ini kita bisa lebih optimal dalam mewujudkan masyarakat sejahtera, pelayanan kepada masyarakat senior atau lansia, tepat, cepat dan tepat,” tuturnya.(KR-MFS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI Esti Wijayanti mengungkapkan, kegiatan yang berlangsung di Sentra Terpadu Inten Soeweno (STIS) Kemensos Karadenan, Cibinong, itu mendengarkan para pemangku kepentingan mengenai pelayanan terhadap para lansia.
Beberapa hal yang disampaikan yaitu mengenai hambatan, kendala, serta solusi yang bisa dilakukan secara kolaborasi antar pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
“Tentunya, kita siap mendukung serta mempersiapkan segala fasilitas dan perhatian, termasuk kebijakan yang mendukung kesejahteraan masyarakat dan para lansia di Kabupaten Bogor,” ungkap Esti.
Baca juga: DPRD Kota Bogor gelar rapat dengar pendapat dengan masyarakat terkait Raperda Lansia
Sekretaris Direktorat Jenderal Kementerian Sosial RI Salahuddin Yahya di tempat yang sama menyebutkan bahwa pihaknya berupaya memberikan layanan terbaik mulai dari anak-anak, difabel, lansia, hingga kelompok rentan.
“Melalui kegiatan ini tentunya kita untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam menuntaskan pelayanan yang optimal tentunya bersama DPR RI juga Pemerintah Kabupaten Bogor,” kata Salahuddin.
Sementara, Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu menjelaskan bahwa mewujudkan kesejahteraan masyarakat termasuk lansia harus dilakukan secara sinergi serta dukungan dari berbagai pihak.
Baca juga: DPRD Kota Bogor dorong Dinkes tingkatkan partisipasi vaksinasi COVID-19 lansia
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Bogor merasa terbantu dengan kehadiran Sentra Terpadu Inten Soeweno (STIS) Kemensos RI.
“Kami sangat berterima kasih kepada jajaran Kemensos RI yang telah menempatkan dua sentra terpadu di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor mudah-mudahan dengan ini kita bisa lebih optimal dalam mewujudkan masyarakat sejahtera, pelayanan kepada masyarakat senior atau lansia, tepat, cepat dan tepat,” tuturnya.(KR-MFS)
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024