Bekasi, 27/9 (ANTARA) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi akan mengupayakan penambahan anggaran pilkada setempat Rp3 miliar melalui dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Penambahan itu akan saya upayakan bila ada permintaan resmi dari KPU," ujarnya di Bekasi, Kamis.

Menurut dia, dana tersebut sebenarnya sudah dialokasikan Pemprov Jabar sejak awal 2012, namun tidak direspon Pemkot Bekasi akibat tidak adanya pemberitahuan.

"Saya tidak diberitahu KPU maupun Pemprov Jabar bahwa ada alokasi dana hibah pilkada Rp3 miliar di Provinsi Jabar. Mungkin kalau saya tahu sejak awal akan kami proses pengajuannya saat itu juga," ujarnya.

Namun demikian, Rahmat akan mengupayakan pencairan dana tersebut bila terjadi putaran kedua pada pilkada 16 Desember nanti.

"Dana itu akan kita ajukan pencairannya ke Jabar bila ada permohonan dari KPU Kota Bekasi pada pilkada putaran kedua," katanya.

Secara terpisah, Anggota Komisi A DPRD Jabar, Deden Darmansah, mengatakan tak adanya bantuan dana hibah untuk KPU Kota Bekasi itu bukan tanpa asalan.

Komisi A, katanya, tak bisa merekomendasikan bantuan dana hibah bila tak ada permohonan bantuan dari Wali Kota Bekasi.

"Seharusnya kalau wali kota mengajukan bisa diberikan," katanya.

Deden meminta komisioner KPU mengajukan permohonan melalui wali kota Bekasi, untuk anggaran 2013 nanti. Sehingga dana hibah itu bisa dialokasikan untuk bantuan pilkada, jika sampai putaran kedua terjadi.

"Kalau diprediksi ada putaran kedua, disilahkan diajukan, sebab mayoritas daerah penyelenggara pilkada di Jabar sudah mengajukan. Dana akan dikirim langsung ke rekening KPU," katanya.
 


Andi F

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012