Markas PMI Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah pendonor di daerah itu terdata sekitar 500-700 orang.

"Kami mencatat jumlah pendonor di markas PMI Belitung berkisar antara 500 sampai 700 pendonor," kata Sekretaris Markas PMI Belitung Bustam di Tanjung Pandan, Sabtu.

Menurut dia, dari jumlah tersebut sebagian merupakan para pendonor baru dari kalangan generasi muda.

"Mereka ada yang mendonorkan darahnya secara rutin atau minimal setahun mereka mendonorkan darahnya sebanyak dua kali," ujarnya.

Baca juga: Hari Donor Darah Sedunia hari ini sebagai wujud gerakan kemanusiaan modern
Baca juga: PMI Depok: Stok darah aman hingga Idul Fitri

Ia menjelaskan, para pendonor baru yang berasal dari kalangan generasi muda membuktikan generasi muda mulai menyadari akan pentingnya kegiatan donor darah.

"Generasi muda mulai menyadari arti pentingnya kegiatan donor darah dan mereka mulai aktif dan rutin mendonorkan darahnya," kata Bustam.

Ia menjelaskan, kebutuhan darah di markas PMI Belitung mencapai 350 sampai 400 kantong per bulan, namun kebutuhan ini bisa bertambah jika ada kejadian seperti Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Kalau ada wabah DBD kebutuhan darah di Belitung bisa mencapai 500 kantong per bulan," katanya

Baca juga: PMI Tangerang terus gencarkan donor meski stok darah aman hingga Lebaran

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para pendonor yang telah mendonorkan darahnya di PMI Belitung.

Bustam menyampaikan, donor darah adalah kegiatan kemanusiaan untuk membantu manusia yang membutuhkan.

"Karena setetes darah yang kita donorkan sangat membantu nyawa yang lain," ujarnya.

Guna memenuhi kebutuhan darah, lanjut dia, PMI Belitung juga rutin melaksanakan kegiatan donor darah.

"Namun untuk saat ini kami memang belum menyelenggarakan kegiatan donor darah karena stok darah di PMI Belitung masih aman dan cukup," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024