Kepolisian Resort Cianjur, Jawa Barat, memburu pelaku pembacokan yang menyebabkan seorang pelajar SMK di Cianjur RF (17) meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung, Jumat (14/6).
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto di Cianjur Sabtu, mengatakan jenazah RF sempat menjalani autopsi di rumah sakit yang sama guna memastikan penyebab kematiannya akibat bacokan senjata tajam di bagian tangan sebelah kanan dan bahu kiri.
"Kami sudah mengantongi identitas para pelaku dari hasil pengumpulan bahan keterangan dan pemeriksaan saksi di lokasi kejadian," katanya.
Baca juga: Pelaku pembacokan pemudik ditembak polisi karena melawan
Baca juga: Polisi tangkap seorang pelaku pembacokan pemuda di Alun Alun Karawang
Baca juga: Polresta Bogor Kota tangkap pelaku pembacokan dua pelajar SMA
Pihaknya sudah menyebar anggota guna menangkap para pelaku yang sempat melakukan penyerangan terhadap korban dan temannya di Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang, pelaku yang diduga sekitar 9 orang itu masih berstatus pelajar.
"Kami akan segera menangkap pelaku yang sudah diketahui identitas-nya dan masih berstatus pelajar," katanya.
Tono menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian RF meregang nyawa setelah terkena sabetan celurit di tangan kanan dan bahu kiri, sedangkan teman korban FG (17) mengalami luka bacokan di lengan sebelah kanan, namun nyawanya masih terselamatkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto di Cianjur Sabtu, mengatakan jenazah RF sempat menjalani autopsi di rumah sakit yang sama guna memastikan penyebab kematiannya akibat bacokan senjata tajam di bagian tangan sebelah kanan dan bahu kiri.
"Kami sudah mengantongi identitas para pelaku dari hasil pengumpulan bahan keterangan dan pemeriksaan saksi di lokasi kejadian," katanya.
Baca juga: Pelaku pembacokan pemudik ditembak polisi karena melawan
Baca juga: Polisi tangkap seorang pelaku pembacokan pemuda di Alun Alun Karawang
Baca juga: Polresta Bogor Kota tangkap pelaku pembacokan dua pelajar SMA
Pihaknya sudah menyebar anggota guna menangkap para pelaku yang sempat melakukan penyerangan terhadap korban dan temannya di Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang, pelaku yang diduga sekitar 9 orang itu masih berstatus pelajar.
"Kami akan segera menangkap pelaku yang sudah diketahui identitas-nya dan masih berstatus pelajar," katanya.
Tono menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian RF meregang nyawa setelah terkena sabetan celurit di tangan kanan dan bahu kiri, sedangkan teman korban FG (17) mengalami luka bacokan di lengan sebelah kanan, namun nyawanya masih terselamatkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024