Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Hery Antasari menyebutkan pusat penjualan hewan kurban berkualitas di wilayahnya harus diperbanyak agar masyarakat mendapatkan ternak kurban dengan keamanan dan kesehatan yang baik.

Salah satu pusat penjualan hewan kurban di Kota Bogor ialah Bursa Hewan Qurban (BHQ) di Pusat Standardisasi Instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PSIPKH), yang dikelola Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian (Kementan).

Hery di Kota Bogor, Rabu, mengatakan dengan adanya penjualan hewan yang terpusat, keamanan daging, kesehatan hewan kurban, dan sertifikat kesehatan hewan terkontrol dengan baik. Para peternak pun hanya tinggal membayar retribusi kebersihan dengan biaya minim.

Baca juga: BHQ di Kota Bogor sediakan ratusan hewan kurban yang sehat dan berkualitas
Baca juga: BSIP dan Pemkot Bogor fasilitasi peternak untuk jual hewan kurban di BHQ
Baca juga: Pemkot Bogor pantau dan periksa kesehatan hewan kurban jelang Idul Adha

“Mudah-mudahan ke depan (penjual hewan kurban) yang ada di pinggir jalan bisa masuk ke dalam. Karena retribusinya juga tidak mahal, retribusi yang ada hanya untuk kebersihan dan lainnya,” kata Hery.

Di samping itu, ia mendapat laporan bahwa masih banyak penjual hewan kurban yang berjualan di pinggir jalan.

Ke depan, Hery mengatakan Pemkot Bogor akan melakukan sosialisasi agar para peternak mau berhimpun di pusat penjualan hewan, dan tidak lagi berjualan di pinggir jalan.

“Kalaupun sekarang masih ada, sudah terjadi, yang penting tidak menghambat arus lalu lintas, jaga kebersihan, selalu mengecek kesehatan hewannya,” ujarnya.

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024