Perum Jasa Tirta (PJT) II melakukan pekerjaan normalisasi aliran sungai pada Saluran Irigasi Tarum Barat atau Kalimalang di wilayah Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sebagai upaya antisipasi terjadi pendangkalan.

Juru II Saluran Irigasi Tarum Barat Heriansyah mengatakan pekerjaan fisik pengerukan sungai ini dilakukan untuk mencegah terjadi pendangkalan akibat endapan lumpur.

"Proses pengerukan ini ditargetkan selesai hingga dua minggu ke depan," katanya di Cikarang, Selasa.

Ia mengatakan pekerjaan normalisasi dengan mengeruk material lumpur ini dilakukan sepanjang 700-800 meter mulai dari titik Jembatan Cibatu ke arah hilir atau wilayah Desa Pasirsari.

Baca juga: Pemkab Bekasi normalisasi tiga titik sungai sepanjang 13 kilometer
Baca juga: Pemkab Bekasi normalisasi Kali Cibalok upaya antisipasi banjir

Selain mengangkat material lumpur, sejumlah tumbuhan pengganggu seperti ilalang yang tumbuh di sekitar area pekerjaan juga turut diangkat karena menghalangi laju air.

"Kegiatan normalisasi ini menggunakan satu alat berat jenis excavator amphibi yang disiapkan hingga pekerjaan tuntas," katanya.

Heriansyah juga menyebutkan kegiatan normalisasi ini juga bertujuan untuk memperlancar aliran Sungai Kalimalang selain mencegah pendangkalan.

"Jadi kita berupaya semaksimal mungkin untuk mengembalikan kembali fungsi dari sungai itu sendiri," katanya.

Baca juga: Cegah banjir, Kabupaten Bekasi normalisasi puluhan sungai

Pihaknya berharap kegiatan normalisasi ini mampu mencegah terjadi banjir terutama saat musim hujan tiba. Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah ke Kalimalang.

"Tentunya pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, keterlibatan masyarakat juga diperlukan dalam mengurangi risiko bencana, seperti tidak membuang sampah sembarangan karena dapat menimbulkan banjir di saat musim penghujan," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024