Dinas Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bogor, Jawa Barat, menggelar grand final pemilihan Duta GenRe tingkat kota tahun 2024 demi mengedukasi generasi muda mengenai pernikahan.
Anas S Rasmana di Bogor, Sabtu, mengungkapkan melalui edukasi ini diharapkan para remaja bisa lebih hati-hati dalam pergaulan dan lingkungan sekitarnya.
"Generasi berencana yang bisa menjadi konseler, menjadi narasumber juga bagi remaja sebaya dalam menginspirasi agar tidak ada pernikahan dini, hindari narkoba, hindari sex bebas dikalangan remaja. Dan tentunya mempunyai rencana dalam kehidupan, tentunya dalam rumah tangga," ujarnya.
Lalu, kata Anas S Rasmana para remaja ini juga akan diberi edukasi soal pengetahuan gizi untuk anak.
Bahkan, para remaja ini juga dilatih agar bisa menghadapi zaman yang terus berkembang.
Sehingga mereka tidak hanya pintar dalam pendidikan saja, namun perlu memiliki skil agar bisa bersaing.
"Yang diedukasi ke remaja itu pengetahuan tentang gizi, terutama bagi calon pengantin, pengetahuan tentang skil guna menghadapi masa depan, di zaman sekarang tidak cukup ijazah formal tapi bisa bahasa Inggris, IT, akuntansi, desainer, koreografer dan seterusnya," jelasnya.
Selain diedukasi, para remaja ini juga ternyata mengedukasi orang-orang yang tidak tahu.
Ilmu yang didapatkannya akan kembali dibagi kepada sejumlah orang, khususnya untuk yang sudah berumah tangga.
Edukasi yang diberikan oleh para finalis Duta GenRe ini ternyata membuahkan hasil.
Bahkan sampai bisa berdampak ke angka stunting yang mengalami penurunan di tahun ini.
"Berikutnya juga adalah bagaimana ikutan dalam bencana, bencana sosial yang di dalamnya termasuk stunting. Mereka mengedukasi ibu ibu dan teman-temannya juga supaya saat berumah tangga bisa makan protein dan nutrisi yang cukup. Tahun ini angka stunting turun, hanya 9 kota di Jawa Barat yang turun. Turun 0,5 persen," paparnya.
Di tahun 2024 yang mendaftar menjadi Duta GenRe Kota Bogor sebanyak 150 orang.
Namun hanya ada 30 orang yang tersleksi.
Untuk pemenang Duta GenRe Kota Bogor di tahun ini juara kesatu putra adalah Muhammad Noerdiansha Hamid Sanusi dan putri, Krista Putri Shalom.
Lalu untuk juara kedua putra Duta GenRe adalah M. Fadli dan putri, Vinanda Rahmanisa. Serta juara ketiga putra, Yohanes Tumpak Panggabean dan putri, Rayya Fatimah Anjani.
Sedangkan untuk juara harapan kesatu putra adalah Fadlan Praditya dan putri, Aisy Andini Savitri.
Lalu juara harapan dua putra, Iman Cahyahafidz dan putri, Tiara Raswati. Serta juara harapan tiga putra yakini M. Zaki Rizaldi dan putri, Alysa Nur Azizah Ramadhanti.
Selain para juara Duta GenRe di atas, ada juga pemenang kategori lainnya.
Untuk juara kategori inovator putra adalah Muhammad Alan Ridho dan putri, Savira Yuniar.
Lalu pada kategori motivator putra, Reyhan Jesen Muhammad Fahri dan putri, Nadia Vega Hermawan.
Selanjutnya kategori favorit putra ada Muhammad Zaidan Syafiq Aisy dan putri, Nadia Kusuma.
Sedangkan untuk kategori berbakat putra adalah Muhammad Daffa Fadillah dan putri, Citra Ayu Shafinas.
Sementara itu PJ Ketua TP Kota Bogor, Windy Hery Antasari menambahkan bahwa program ini dibuat untuk mematangkan anak-anak remaja soal pengetahuan pernikahan.
Agar, nantinya saat mereka sudah berumah tangga tidak lagi kebingungan dan siap.
"Progam GenRe adalah program yang dipersiapkan untuk keluarga bagi remaja melalui pemahaman melalui pendewasaan untuk pernikahan. Sehingga mereka mampu melaksanakan jenjang pendidikan sesuai rencana, serta menikah sesuai siklus kesehatan reproduksi," pungkasnya.
Editor : M Fikri Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024