Bakal Calon Bupati Bogor Dr Aep Saepudin Muhtar alias Gus Udin menyampaikan gagasan untuk melahirkan ruang kreatif (creative space) bagi Generasi Z agar pengembangan SDM tumbuh secara organik.
"Harus ada ruang kreatif di Kabupaten Bogor ini yang dibangun oleh pemerintah dikelola misalkan oleh Badan Ekonomi Kreatif, biar itu memberikan skill kepada Gen Z," katanya dalam "Diskusi Serial Cetak Biru Kabupaten Bogor" yang digelar Lembaga Studi Visi Nusantara Maju atau LS Vinus di Cibinong, Rabu.
Menurut dia, sejauh ini Pemerintah Kabupaten Bogor hanya melakukan upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) ekonomi melalui pelatihan-pelatihan.
Gus Udin menilai hal itu tidak efektif dilakukan mengingat Kabupaten Bogor memiliki penduduk dengan jumlah di atas rata-rata, yakni sekitar 5,7 juta jiwa.
"Berapa jumlah populasi penduduk yang harus ditangani oleh dinas, enggak mungkin karena jumlahnya terlalu besar maka harus ada ruang-ruang kreatif yang dimiliki, jadi ini tumbuh secara organik bukan hanya oleh government," kata Gus Udin yang juga akademisi Universitas Djuanda Bogor.
Ia menyebutkan, di beberapa negara lain pemerintahnya bahkan melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyelesaikan masalah kemasyarakatan. Hal tersebut bisa ditiru ketika Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki fasilitas ruang kreatif bagi masyarakat.
Ruang kreatif, kata dia, bisa menjadi tempat berekspresi para pemuda di bidang ekonomi kreatif, seperti halnya sebagai sarana pertunjukan musik dan tari.
Kemudian, juga dapat menjadi wadah bagi komunitas-komunitas untuk bertukar pikiran ataupun menggelar berbagai kegiatan mulai dari sosial hingga ekonomi.
"Komunitas itu banyak di kabupaten Bogor, hampir 99 komunitas dari lingkungan sampai komunitas ekonomi kreatif, mereka kesulitan, mengajak orang pelatihan kesulitan tempat," tutur Gus Udin.
Direktur Eksekutif LS Vinus Yusfitriadi menjelaskan, melalui diskusi serial ini ia mengaku ingin berkontribusi untuk memberi ruang berdialektika bagi para bakal calon Bupati Bogor menjelang Pilkada.
Pada diskusi serial pertama bertajuk "Kemandirian Ekonomi Kreatif Kaum Muda" ini, LS Vinus menghadirkan dua Bakal Calon Bupati yakni Dr Aep Saepudin Muhtar alias Gus Udin dan Ade Wardana Adinata, serta Pemimpin Redaksi Harian Radar Bogor Ricki Noor Rahman sebagai pemantik.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Harus ada ruang kreatif di Kabupaten Bogor ini yang dibangun oleh pemerintah dikelola misalkan oleh Badan Ekonomi Kreatif, biar itu memberikan skill kepada Gen Z," katanya dalam "Diskusi Serial Cetak Biru Kabupaten Bogor" yang digelar Lembaga Studi Visi Nusantara Maju atau LS Vinus di Cibinong, Rabu.
Menurut dia, sejauh ini Pemerintah Kabupaten Bogor hanya melakukan upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) ekonomi melalui pelatihan-pelatihan.
Gus Udin menilai hal itu tidak efektif dilakukan mengingat Kabupaten Bogor memiliki penduduk dengan jumlah di atas rata-rata, yakni sekitar 5,7 juta jiwa.
"Berapa jumlah populasi penduduk yang harus ditangani oleh dinas, enggak mungkin karena jumlahnya terlalu besar maka harus ada ruang-ruang kreatif yang dimiliki, jadi ini tumbuh secara organik bukan hanya oleh government," kata Gus Udin yang juga akademisi Universitas Djuanda Bogor.
Ia menyebutkan, di beberapa negara lain pemerintahnya bahkan melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyelesaikan masalah kemasyarakatan. Hal tersebut bisa ditiru ketika Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki fasilitas ruang kreatif bagi masyarakat.
Ruang kreatif, kata dia, bisa menjadi tempat berekspresi para pemuda di bidang ekonomi kreatif, seperti halnya sebagai sarana pertunjukan musik dan tari.
Kemudian, juga dapat menjadi wadah bagi komunitas-komunitas untuk bertukar pikiran ataupun menggelar berbagai kegiatan mulai dari sosial hingga ekonomi.
"Komunitas itu banyak di kabupaten Bogor, hampir 99 komunitas dari lingkungan sampai komunitas ekonomi kreatif, mereka kesulitan, mengajak orang pelatihan kesulitan tempat," tutur Gus Udin.
Direktur Eksekutif LS Vinus Yusfitriadi menjelaskan, melalui diskusi serial ini ia mengaku ingin berkontribusi untuk memberi ruang berdialektika bagi para bakal calon Bupati Bogor menjelang Pilkada.
Pada diskusi serial pertama bertajuk "Kemandirian Ekonomi Kreatif Kaum Muda" ini, LS Vinus menghadirkan dua Bakal Calon Bupati yakni Dr Aep Saepudin Muhtar alias Gus Udin dan Ade Wardana Adinata, serta Pemimpin Redaksi Harian Radar Bogor Ricki Noor Rahman sebagai pemantik.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024