Ketua DPRD Kabupaten Bogor Jawa Barat Rudy Susmanto mengaku bangga perayaan Hari Jadi Bogor atau HJB ke-542 dihadiri perwakilan antar suku, agama, hingga tokoh politik.
Rudy di Cibinong, Rabu, mengungkapkan perayaan HJB yang dirangkaikan dengan Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD, Cibinong, itu menjadi lebih bermakna karena dihadiri para tokoh tersebut.
Menurut dia, kehadiran para tokoh yang punya potensi besar mempengaruhi Pilkada tahun ini, mempertontonkan kedewasaan politik kelompok elit kepada masyarakat. Rudy berharap, situasi ini akan membuat kualitas demokrasi di Kabupaten Bogor semakin membaik.
"Saya Rudy Susmanto selaku Ketua DPRD Kabupaten Bogor mengucapkan terima kasih kepada para tokoh yang berkenan hadir memenuhi undangan," ujar Rudy.
Ia menyebutkan, Kabupaten Bogor yang berpenduduk sekitar 5,6 juta tidak bisa dibangun dengan sikap saling menjatuhkan.
Karena itu, kata dia, Hari Jadi Bogor yang mengangkat tema "Babarengan, Akur, dan Makmur" harus menjadi momentum menyatukan semua kekuatan untuk membangun Kabupaten Bogor dan mensejahterakan kehidupan masyarakat.
"Saya percaya, kita semua cinta Bogor dan itu adalah kekuatan besar untuk mempersatukan kita menghadapi tantangan pembangunan hari ini dan masa depan," ucapnya.
Rudy juga mengatakan, mencintai Bogor tidak mesti diukur lewat pribumi atau bukan pribumi, tidak juga diukur lewat agama apa yang dianut. Mencintai Bogor, kata Rudy, bisa diberikan oleh suku apapun, dan umat beragama apapun.
Karena itu, menurut dia, HJB ke-542 yang dihadiri perwakilan berbagai suku, pemuka lintas agama, memberi pesan bahwa semua cinta Bogor.
"Karena itu saya mengajak, mari kita membangun Bogor, babarengan, akur dan makmur," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Rudy di Cibinong, Rabu, mengungkapkan perayaan HJB yang dirangkaikan dengan Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD, Cibinong, itu menjadi lebih bermakna karena dihadiri para tokoh tersebut.
Menurut dia, kehadiran para tokoh yang punya potensi besar mempengaruhi Pilkada tahun ini, mempertontonkan kedewasaan politik kelompok elit kepada masyarakat. Rudy berharap, situasi ini akan membuat kualitas demokrasi di Kabupaten Bogor semakin membaik.
"Saya Rudy Susmanto selaku Ketua DPRD Kabupaten Bogor mengucapkan terima kasih kepada para tokoh yang berkenan hadir memenuhi undangan," ujar Rudy.
Ia menyebutkan, Kabupaten Bogor yang berpenduduk sekitar 5,6 juta tidak bisa dibangun dengan sikap saling menjatuhkan.
Karena itu, kata dia, Hari Jadi Bogor yang mengangkat tema "Babarengan, Akur, dan Makmur" harus menjadi momentum menyatukan semua kekuatan untuk membangun Kabupaten Bogor dan mensejahterakan kehidupan masyarakat.
"Saya percaya, kita semua cinta Bogor dan itu adalah kekuatan besar untuk mempersatukan kita menghadapi tantangan pembangunan hari ini dan masa depan," ucapnya.
Rudy juga mengatakan, mencintai Bogor tidak mesti diukur lewat pribumi atau bukan pribumi, tidak juga diukur lewat agama apa yang dianut. Mencintai Bogor, kata Rudy, bisa diberikan oleh suku apapun, dan umat beragama apapun.
Karena itu, menurut dia, HJB ke-542 yang dihadiri perwakilan berbagai suku, pemuka lintas agama, memberi pesan bahwa semua cinta Bogor.
"Karena itu saya mengajak, mari kita membangun Bogor, babarengan, akur dan makmur," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024