Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, terus berupaya memberdayakan ekonomi kelompok perempuan kepala keluarga (Pekka) di daerah itu.

"Kami memberi perhatian terhadap masalah perempuan kepala keluarga karena mereka menanggung beban ekonomi untuk menghidupi keluarganya," ujar Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono di Depok, Sabtu.

Imam menjelaskan Pemkot Depok telah merancang berbagai program melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) serta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) yang ditujukan untuk para Pekka.

"Kami punya rencana untuk mendirikan Pekka Center sebagai salah satu inisiatif ke depannya. Mudah-mudahan bisa menyelesaikan masalah ekonomi mereka," jelasnya.

Baca juga: Lebaran Depok diikuti oleh 244 pelaku UMKM

Dalam dialog dengan para anggota Pekka, Imam juga menyampaikan terkait pentingnya kemandirian dan pengembangan kelembagaan.

"Jangan selalu mengharapkan bantuan dari pemerintah. Kita harus mandiri. Yang pertama adalah harus terbentuk dalam kelembagaan, sehingga mereka bisa berbagi cerita dan pengalaman yang dapat menjadi kekuatan tersendiri," tuturnya.

Selain itu, ia juga berharap para anggota Pekka dapat mengembangkan usaha mandiri yang bisa menopang kehidupan keluarga serta memastikan pendidikan bagi anak-anak mereka.

"Harapannya adalah mereka punya usaha yang bisa menghidupi keluarga dan terus menyekolahkan anak-anaknya supaya nantinya menjadi penopang ekonomi di masa depan," tambahnya.

Baca juga: Laju ekonomi Kota Depok semakin membaik pasca pandemi covid-19

Imam turut menegaskan bahwa program-program untuk mendukung Pekka terus dilanjutkan oleh Pemkot Depok.

"Apalagi perempuan-perempuan kepala keluarga yang memang ditinggal suaminya maupun suaminya yang tidak berdaya karena sakit, ini memang kita harus bantu," demikian Imam.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024