Bekasi (Antara Megapolitan) - Harga ayam potong dan bawang putih di tingkat pedagang pasar tradisonal Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalami penaikan menjelang bulan puasa tahun ini.
"Kenaikan harga ayam ini karena ongkos antarnya yang naik. Sopirnya suka kena macet soalnya hampir setiap pekan banyak tanggal merahnya," kata Ridwan (33), pedagang ayam potong di Pasar Baru Bekasi, Senin.
Menurut dia, ayam broiler naik sekitar Rp10 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp34 ribu/kg.
Ia mengatakan bahwa stok ayam dari peternak di tempatnya masih dalam kondisi aman.
"Ayam ini datang dari Sukabumi dan Bogor. Pasokannya sejak sepekan lalu sampai hari ini lancar," katanya.
Sementara itu, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas bawang putih dari harga awal Rp35 ribu/kg, kini naik Rp55 ribu/kg.
Pedagang di Pasar Jatiasih, Neneng (19), mengatakan bahwa kenaikan harga bawang putih terjadi sejak sepekan terkahir.
"Rata-rata sehari naiknya bisa Rp1.000,00 sampai dengan Rp2.000,00/kg. Harganya belum stabil," katanya.
Neneng menduga tidak stabilnya harga bawang putih karena berkurangnya pasokan dari sejumlah daerah penghasil.
"Stoknya berkurang, jadi harganya mahal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Kenaikan harga ayam ini karena ongkos antarnya yang naik. Sopirnya suka kena macet soalnya hampir setiap pekan banyak tanggal merahnya," kata Ridwan (33), pedagang ayam potong di Pasar Baru Bekasi, Senin.
Menurut dia, ayam broiler naik sekitar Rp10 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp34 ribu/kg.
Ia mengatakan bahwa stok ayam dari peternak di tempatnya masih dalam kondisi aman.
"Ayam ini datang dari Sukabumi dan Bogor. Pasokannya sejak sepekan lalu sampai hari ini lancar," katanya.
Sementara itu, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas bawang putih dari harga awal Rp35 ribu/kg, kini naik Rp55 ribu/kg.
Pedagang di Pasar Jatiasih, Neneng (19), mengatakan bahwa kenaikan harga bawang putih terjadi sejak sepekan terkahir.
"Rata-rata sehari naiknya bisa Rp1.000,00 sampai dengan Rp2.000,00/kg. Harganya belum stabil," katanya.
Neneng menduga tidak stabilnya harga bawang putih karena berkurangnya pasokan dari sejumlah daerah penghasil.
"Stoknya berkurang, jadi harganya mahal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017