Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melepas keberangkatan 440 calon haji dari kantor pemerintahan daerah setempat menuju asrama haji sebelum diterbangkan ke Tanah Suci untuk menjalani rangkaian ibadah musim haji tahun ini.
"Jamaah yang diberangkatkan hari ini semua asal Kabupaten Bekasi, terdiri atas 432 jamaah dan delapan petugas haji," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi usai pelepasan jamaah di Cikarang, Senin.
Dia mengatakan jamaah calon haji yang dilepas keberangkatan hari ini merupakan kelompok terbang (kloter) pertama Kabupaten Bekasi atau kloter keenam secara nasional.
Baca juga: 432 orang calon jamaah haji dari Garut telah berangkat menuju Embarkasi Bekasi
"Kalau yang full kloter Kabupaten Bekasi Insya Allah nanti ada keberangkatan di tanggal 17, 20, dan 29 Mei. Mereka tergabung dalam kloter 2 sampai 4 Kabupaten Bekasi atau kloter 12, 19, serta kloter 41 Nasional," katanya.
Ia mengimbau seluruh jamaah untuk dapat menjaga kondisi fisik serta mental tetap stabil mengingat rangkaian ibadah haji membutuhkan kondisi kesehatan yang prima, selain khusyuk saat menjalankan setiap tahapan ibadah.
Dedy juga berpesan kepada petugas pendamping dan petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh jamaah calon haji sehingga mereka mampu menuntaskan ibadah haji dan kembali dengan selamat dalam kondisi sehat.
Baca juga: Kemenag Bekasi imbau jamaah calon haji segera lakukan pelunasan BPIH
"Semoga tetap sehat walafiat hingga selesai ibadah nanti, tidak ada kekurangan apapun dan saat kembali ke tanah air menjadi haji yang mabrur," ucap dia.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi Shobirin menjelaskan kuota haji untuk daerah itu pada tahun ini diberikan kepada 2.249 calon haji yang terbagi dalam delapan kloter.
"Empat kloter itu full jamaah asal Kabupaten Bekasi yang berjumlah 432 orang per kloter. Sementara jamaah lain bergabung dengan empat kloter lain di kabupaten maupun kota se-Jawa Barat," katanya.
Baca juga: Bupati Bekasi tekankan pentingnya jamaah calon haji jaga kesehatan
Dirinya berharap seluruh jamaah mampu menjalankan ibadah haji dengan kondisi prima terlebih tahun ini pemerintah memberlakukan kebijakan pemeriksaan kesehatan penuh sebelum pelunasan biaya haji.
"Kalau sebelumnya pelunasan biaya haji dulu baru cek kesehatan atau istitha'ah. Dengan kebijakan Pak Menteri Agama tahun ini, Insya Allah kesehatan jamaah lebih terkontrol dan terpantau. Dan istitha'ah ini jadi barometer atau syarat jamaah bisa berangkat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024