Bogor (Antara Megapolitan) - Dua unit rumah yang dihuni dua kepala keluarga terancam amruk akibat longsor tebingan yang terjadi di Jl Makam Putih, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.
"Longsor terjadi Jumat malam usai hujan lebat mengguyur sore harinya," kata petugas BPBD Kota Bogor, Djaya Toha, kepada Antara, Sabtu.
Djaya menyebutkan, longsor tebingan setinggi tujuh meter dan lebar 15 meter terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, lokasi tepatnya di RT 03/ RW 06 Kelurahan Cimahpar.
Dua rumah yang berada di bibir tebing terancam statusnya, jika terjadi longsor susulan akan ikut tergerus.
Dua rumah diketahui milik Takrib (28) dihuni enam orang jiwa, dan rumah milik Nurhayati (49) dihuni oleh empat jiwa. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Longsor mengancam depan rumah milik Takrib dan Nurhayati," kata Djaya.
Menurut Djaya, pihaknya telah melakukan upaya pemasangan terpal untuk mencegah terjadi erosi tanah apabila hujan kembali turun. Diperlukan penanganan lebih lanjut agar kedua rumah tidak ikut menjadi korban terbawa material longsor.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Dramaga, Bogor, Jawa Barat memprakirakan cuaca wilayah Bogor tanggal 29 April 2017 ini umumanya pagi hari cerah berawan.
Siang harinya berpotensi hujan ringan hingga sedang hampir merata di seluruh wilayah Jawa Barat. Hujan ringan berpotensi di sebagian wilayah Bogor, Depok, Bekasi, Indramayu, Cirebon, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalayan, Ciami, Banjar dan Pangandaran. Hujan sedang berpotensi di sebagian wilayah Bandung.
Malam harinya, Bogor masih berpotensi hujan ringan dan dibeberapa daerah di wilayah Jawa Barat,
Suhu udara berkisar 23 sampai 32 derjat celcius, dengan kelembapan 60 sampai 95 persen. Arah angin dipengaruhi Tenggara dengan kecepatan 05 sampai 30 km per jam.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Longsor terjadi Jumat malam usai hujan lebat mengguyur sore harinya," kata petugas BPBD Kota Bogor, Djaya Toha, kepada Antara, Sabtu.
Djaya menyebutkan, longsor tebingan setinggi tujuh meter dan lebar 15 meter terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, lokasi tepatnya di RT 03/ RW 06 Kelurahan Cimahpar.
Dua rumah yang berada di bibir tebing terancam statusnya, jika terjadi longsor susulan akan ikut tergerus.
Dua rumah diketahui milik Takrib (28) dihuni enam orang jiwa, dan rumah milik Nurhayati (49) dihuni oleh empat jiwa. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Longsor mengancam depan rumah milik Takrib dan Nurhayati," kata Djaya.
Menurut Djaya, pihaknya telah melakukan upaya pemasangan terpal untuk mencegah terjadi erosi tanah apabila hujan kembali turun. Diperlukan penanganan lebih lanjut agar kedua rumah tidak ikut menjadi korban terbawa material longsor.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Dramaga, Bogor, Jawa Barat memprakirakan cuaca wilayah Bogor tanggal 29 April 2017 ini umumanya pagi hari cerah berawan.
Siang harinya berpotensi hujan ringan hingga sedang hampir merata di seluruh wilayah Jawa Barat. Hujan ringan berpotensi di sebagian wilayah Bogor, Depok, Bekasi, Indramayu, Cirebon, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalayan, Ciami, Banjar dan Pangandaran. Hujan sedang berpotensi di sebagian wilayah Bandung.
Malam harinya, Bogor masih berpotensi hujan ringan dan dibeberapa daerah di wilayah Jawa Barat,
Suhu udara berkisar 23 sampai 32 derjat celcius, dengan kelembapan 60 sampai 95 persen. Arah angin dipengaruhi Tenggara dengan kecepatan 05 sampai 30 km per jam.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017