Pemerintah Desa Namang Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan wisatawan manca negara dari 70 negara telah mengunjungi objek wisata Hutan Pelawan Namang, sehingga dapat menggerakkan perekonomian masyarakat di daerah itu.

"Alhamdulillah, sudah banyak wisman dari 70 negara mengunjungi wisata hutan pelawan dan sawah ini," kata Kepala Desa Namang, Zaiwan di Namang, Minggu.

Ia menyatakan Pemdes Namang Kabupaten Bangka Tengah pada 2010 membuka objek wisata Hutan Pelawan dan Sawah, guna mengoptimalkan potensi pariwisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

"Wisatawan asing ini tidak hanya berwisata di hutan pelawan dan sawah tetapi juga berwisata kuliner, makan bedulang, wisata malam, wisata musong madu, lada dan banyak lagi," katanya.

Baca juga: BPBD Babel siaga di sejumlah objek wisata pantai selama liburan Lebaran

Menurut dia program pemerintah desa dengan memanfaatkan potensi-potensi Desa Namang ini sangat membantu perekonomian masyarakat, karena memiliki penghasilan tambahan dari kunjungan wisatawan ini.

"Alhamdulillah, warga desa ini menjadi masyarakat wisata dan mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke daerah ini," katanya.

Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengatakan sudah banyak wisatawan asing berkunjung ke Desa Namang untuk berwisata, mempelajari dan menggali potensi seperti sawah, hutan pelawan, jamur, madu pelawan dan keanekaragaman hayati di Desa Namang ini.

Baca juga: Menyimak wisata Ruwah Kubur Babel

"Desa Namang ini memiliki komplek tanaman hijau pohon pelawan dan di kawasan tersebut ada lokasi perkemahan sebagai tempat para wisatawan tidur dan tinggal untuk melihat keanekaragaman hayati yang ada di daerah ini," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024