Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi optimistis target kunjungan wisatawan ke Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada tahun ini bisa tercapai, bahkan melebihi target.
"Tahun ini target kunjungan wisatawan ke Kota Sukabumi sebanyak 130.000 orang. Kami optimistis target tersebut bisa terpenuhi," kata Kepala Disporapar Kota Sukabumi Tejo Condro Nugroho di Sukabumi, Minggu.
Menurut Tejo, lonjakan atau peningkatan jumlah wisatawan jangan hanya saat momen tertentu saja seperti Lebaran dan tahun baru, tetapi harus membuat inovasi agar pengunjung baik dari dalam negeri maupun mancanegara tertarik untuk datang.
Baca juga: Pemkab Sukabumi berupaya tingkatkan kunjungan wisatawan
Harus diakui, lanjut dia, selama ini Kota Sukabumi lebih dikenal dengan dunia wisata kuliner, berbagai jenis kuliner baik khas lokal, Nusantara, maupun luar negeri dapat dengan mudah ditemukan di daerah berjuluk Kota Mochi ini.
Akan tetapi, pihaknya menginginkan adanya objek wisata baru di Kota Sukabumi dengan memanfaatkan potensi alam yang ada, salah satunya wisata arung jeram di Sungai Cimandiri. Sungai ini sudah beberapa kali diuji coba untuk arung jeram dan hasilnya layak karena memiliki kualitas yang tidak kalah dari wisata arung jeram di Cikidang, Kabupaten Sukabumi.
Untuk mengembangkan potensi ini, kata dia, memang membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Maka dari itu, pihaknya mengajak kepada seluruh pihak yang terlibat atau memiliki usaha di sektor pariwisata dan pelaku usaha hotel bisa mengambil bagian dalam pengembangan pariwisata di kota yang memiliki luas 48,33 km persegi ini.
Baca juga: Tingkat Kunjungan Wisatawan Ke Pantai Relatif Normal
"Untuk saat ini, Kota Sukabumi menjadi daerah tujuan wisatawan yang ingin menginap di hotel serta kuliner yang terbukti makin menjamur hotel serta tempat kuliner. Akan tetapi, tentunya kami ingin daerah ini menjadi tujuan wisata alam karena dari hasil pendataan ada beberapa potensi yang bisa dijadikan objek wisata alam," tambahnya.
Di sisi lain, untuk mendongkrak kunjungan wisatawan, Tejo mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan kolaborasi dengan pengusaha yang bergerak di sektor wisata serta kuliner dan memberikan pelatihan keamanan serta keselamatan di destinasi wisata kepada 40 penggiat pariwisata.
Selain mengembangkan potensi yang ada, perlu adanya promosi wisata yang dilakukan secara masif. Maka dari itu, promosi bukan hanya tugas dari Pemkot Sukabumi, melainkan seluruh elemen masyarakat.
Baca juga: Bencana Memengaruhi Tingkat Kunjungan Wisatawan Ke Palabuhanratu
Selanjutnya bekerja sama dengan pemkab setempat pada sektor wisata. Wisatawan dari luar daerah maupun mancanegara yang ingin mengunjungi wisata alam di Kabupaten Sukabumi bisa menginap di hotel dan berwisata kuliner di kota ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024