Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengimplementasikan digitalisasi pariwisata secara optimal untuk semakin memacu perkembangan sektor kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah setempat.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Adiah Chandra di Palangka Raya, Senin, mengatakan, upaya yang dilakukan salah satunya memaksimalkan Sisparnas atau Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional.
"Pentingnya ketersediaan informasi maupun data kepariwisataan daerah yang terintegrasi. Tak hanya untuk membantu wisatawan mudah dalam mengakses informasi dalam merencanakan perjalanan, namun juga membantu pengelola agar semakin efektif dan efisien," ujar Adiah.
Baca juga: Desa Wisata Pasir Panjang Kalteng ramai dikunjungi wisatawan
Baca juga: Pengunjung Air Hitam Palangka Raya diasuransikan
Baca juga: Desa Wisata Pasir Panjang Kalteng ramai dikunjungi wisatawan
Baca juga: Pengunjung Air Hitam Palangka Raya diasuransikan
Dia mengharapkan dengan pemanfaatan secara optimal, maka platform Sisparnas mampu membantu menyediakan manajemen data kepariwisataan secara digital dan terintegrasi.
Sisparnas merupakan platform yang dikembangkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang menjadi sistem satu data bidang kepariwisataan dan ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.
Untuk mengoptimalkan platform nasional ini, Disbudpar telah melaksanakan bimbingan teknis tata kelola destinasi pariwisata dan lokakarya Sisparnas yang merupakan bagian dari pelaksanaan pemutakhiran Sistem Informasi Pariwisata Nasional 2024.
"Ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pengelola daya tarik wisata di Kalimantan Tengah," terangnya.
Baca juga: Kalimantan Tengah kembangkan keramba ikan terintegrasi dengan wisata
Adiah menjelaskan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang datang berkunjung ke provinsi setempat sudah mencapai sekitar 1,3 juta orang berdasarkan data sementara hingga Juni 2024.
Adapun jumlah kunjungan wisatawan ke Kalteng pada 2023 mencapai sekitar 2 juta orang dan 2024 ini ditargetkan wisatawan yang berkunjung sekitar 2,2 juta lebih.
"Kami optimis hingga akhir tahun 2024 jumlah kunjungan wisatawan ke Kalteng akan mampu melampaui target tersebut," ujarnya.