Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Jawa Barat menangani dampak bencana alam berupa banjir dan longsor di Desa Cibadung Gunung Sindur, yang disebabkan cuaca hujan deras.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani di Cibinong Minggu mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat setempat dalam penanganan bencana yang terjadi pada Sabtu (20/4) petang itu.
BPBD Kabupaten Bogor juga telah melakukan tindakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) kebencanaan, serta melakukan kajian cepat dan analisa di lokasi korban bencana.
Baca juga: 73 bencana terjadi di Kota Bogor selama Februari 2024
"Dampak dari banjir yang meluap ke permukiman warga sudah dilakukan penyedotan di dalam rumah warga dan air berangsur surut," kata Adam.
Ia menjelaskan, peristiwa tersebut mengakibatkan sembilan unit rumah yang dihuni oleh 10 keluarga terdiri atas 39 jiwa terdampak bencana banjir.
Bencana banjir tersebut, katanya, disebabkan oleh meluapnya aliran selokan sekitar yang membuat beberapa rumah warga tergenang air.
Baca juga: 14 titik wilayah Puncak Bogor diterjang banjir dan longsor pada Minggu malam
Sedangkan bencana longsor mengakibatkan satu unit rumah milik Muhammad Ilhamsyah yang dihuni oleh satu keluarga terdiri atas lima jiwa rusak akibat longsor.
"Korban yang merupakan keluarga Bapak Muhammad Ilhamsyah mengungsi ke rumah saudara yang beralamat di Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan," katanya.
Adam menyebutkan, bencana longsor itu disebabkan hujan deras dengan durasi yang cukup lama, sehingga membuat tembok pembatas tanah berukuran 15 meter x 6 meter ambruk menimpa rumah warga.
Baca juga: 43 keluarga korban banjir dan longsor di Pamijahan Bogor direlokasi terpisah
"Sedang diupayakan penanganan dampak longsor ini, karena apabila hujan deras kembal dikhawatirkan terjadi longsor susulan dan pemilik rumah diimbau untuk bergeser ke tempat yang lebih aman," kata Adam. (KR-MFS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani di Cibinong Minggu mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat setempat dalam penanganan bencana yang terjadi pada Sabtu (20/4) petang itu.
BPBD Kabupaten Bogor juga telah melakukan tindakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) kebencanaan, serta melakukan kajian cepat dan analisa di lokasi korban bencana.
Baca juga: 73 bencana terjadi di Kota Bogor selama Februari 2024
"Dampak dari banjir yang meluap ke permukiman warga sudah dilakukan penyedotan di dalam rumah warga dan air berangsur surut," kata Adam.
Ia menjelaskan, peristiwa tersebut mengakibatkan sembilan unit rumah yang dihuni oleh 10 keluarga terdiri atas 39 jiwa terdampak bencana banjir.
Bencana banjir tersebut, katanya, disebabkan oleh meluapnya aliran selokan sekitar yang membuat beberapa rumah warga tergenang air.
Baca juga: 14 titik wilayah Puncak Bogor diterjang banjir dan longsor pada Minggu malam
Sedangkan bencana longsor mengakibatkan satu unit rumah milik Muhammad Ilhamsyah yang dihuni oleh satu keluarga terdiri atas lima jiwa rusak akibat longsor.
"Korban yang merupakan keluarga Bapak Muhammad Ilhamsyah mengungsi ke rumah saudara yang beralamat di Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan," katanya.
Adam menyebutkan, bencana longsor itu disebabkan hujan deras dengan durasi yang cukup lama, sehingga membuat tembok pembatas tanah berukuran 15 meter x 6 meter ambruk menimpa rumah warga.
Baca juga: 43 keluarga korban banjir dan longsor di Pamijahan Bogor direlokasi terpisah
"Sedang diupayakan penanganan dampak longsor ini, karena apabila hujan deras kembal dikhawatirkan terjadi longsor susulan dan pemilik rumah diimbau untuk bergeser ke tempat yang lebih aman," kata Adam. (KR-MFS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024