Cikarang, Bekasi (Antara Megapolitan) - Forum Bank Sampah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyatakan terdapat 100 komunitas bank sampah yang ada ditengah-tengah masyarakat tersebar pada 23 kecamatan serta 186 desa.

"Komunitas Bank Sampah paling banyak terdapat di Kecamatan Babelan dengan total sekitar 25 dan di Kecamatan Cibitung sekitar 15, sedangkan lainnya hanya satu," kata Ketua Forum Bank Sampah Kabupaten Bekasi, Suhapli di Kabupaten Bekasi, Selasa.

Menurut dia dalam penyebaran bank sampah ini diperlukan sosialisasi dari pemerintah daerah agar lebih dapat bermanfaat bagi masyarakat. Namun secara pemetaan daerah memang belum menyeluruh pada beberapa kecamatan.

"Untuk itu selain perlunya perhatian dari pemerintah daerah, juga harus adanya kesinambungan yang menjadi prioritas utama dalam agenda rutin Bupati Bekasi," katanya.

Dikarenakan dalam menyikapi kemajuan ini perlunya peran pemimpin untuk menjadikan salah satu langkah agar menciptakan lingkungan bersih dan sehat.

Ia menambahkan dalam kemajuan teknologi ini keberadaan bank sampah juga memerlukan suatu kebijakan dimana Bupati melalui Camat atau Kepala Desa mengintruksikan setiap Ketua RW bahkan RT agar memiliki Bank Sampah.

"Jika ada yang tidak menjalankan intruksi tersebut, ada sangsinya pula. Ini berfungsi sebagai salah satu upaya agar menciptakan masyarakat yang bersih dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kesehatan dalam lingkungan," katanya.

Secara pembentukan bank sampah ini sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu khawatir dikarenakan tidak memungut biaya apapun.

Hanya diperlukan koordinasi bersama dan langsung melakukan pendaftaran untuk mendata serta memberikan arahan secara pengolahannya.

Lanjut Suhapli menjelaskan perlunya kesadaran dan pentingnya bank sampah ini menjadi pedoman utama dalam menciptakan lingkungan bersih dan sehat.

Selain itu juga melakukan pengolahan yang tepat guna, seperti halnya pemilahan sampah menurut pemetakannya. Dan juga perlu kerjasama antara pengurus dengan masyarakat untuk melakukan pengolahan.

Pewarta: Mayolus Fajar D

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017