Anggota Kongres AS Thomas Massie pada Jumat mengatakan bahwa Amerika Serikat bisa berubah menjadi negara komunis dengan kekuasaan terpusat atau menghadapi keruntuhan ekonomi di masa depan.
"Ada tiga tempat di mana kita akan berakhir: 1) Hindarkan pemerintah kita dari keruntuhan ekonomi. 2) Ekonomi runtuh dan kemudian: a. renaisans, b. totalitarianisme, atau c. negara bubar. 3) Perlahan berubah menjadi komunis ala China dan kendali terpusat," kata Massie di platform X.
Berubah perlahan menjadi komunis paling memungkinkan dan paling mengerikan, kata Massie.
Baca juga: AS beri hibah Rp31,3 miliar untuk pengembangan infrastruktur kota pintar IKN
Baca juga: Aksi protes bakar diri, prajurit AS Aaron Bushnell ingin abunya disebar di Palestina merdeka
Perubahan cepat lewat keruntuhan ekonomi menjadi kemungkinan terbesar kedua, katanya.
Massie menambahkan bahwa kecil kemungkinan AS mampu "memulihkan" dirinya tanpa kehancuran ekonomi, tetapi orang-orang yang menghargai kebebasan bisa menjaganya dengan bantuan teknologi untuk menyiasati keterbatasan pemerintah.
Teknologi memberikan privasi, akses informasi, desentralisasi energi, dan uang, tetapi pemerintah takut dan berupaya mengendalikan teknologi itu, kata Massie.
Baca juga: AS akan kurangi 24.000 tentara untuk strategi restrukturisasi
Massie dikenal karena mengenakan lencana digital yang memperlihatkan utang nasional AS, yang jumlahnya dikritik oleh para anggota kongres.
Utang nasional AS diperkirakan mencapai 34,57 triliun dolar (sekitar Rp547.180 triliun), menurut data Departemen Keuangan AS.
Sumber: Sputnik
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Ada tiga tempat di mana kita akan berakhir: 1) Hindarkan pemerintah kita dari keruntuhan ekonomi. 2) Ekonomi runtuh dan kemudian: a. renaisans, b. totalitarianisme, atau c. negara bubar. 3) Perlahan berubah menjadi komunis ala China dan kendali terpusat," kata Massie di platform X.
Berubah perlahan menjadi komunis paling memungkinkan dan paling mengerikan, kata Massie.
Baca juga: AS beri hibah Rp31,3 miliar untuk pengembangan infrastruktur kota pintar IKN
Baca juga: Aksi protes bakar diri, prajurit AS Aaron Bushnell ingin abunya disebar di Palestina merdeka
Perubahan cepat lewat keruntuhan ekonomi menjadi kemungkinan terbesar kedua, katanya.
Massie menambahkan bahwa kecil kemungkinan AS mampu "memulihkan" dirinya tanpa kehancuran ekonomi, tetapi orang-orang yang menghargai kebebasan bisa menjaganya dengan bantuan teknologi untuk menyiasati keterbatasan pemerintah.
Teknologi memberikan privasi, akses informasi, desentralisasi energi, dan uang, tetapi pemerintah takut dan berupaya mengendalikan teknologi itu, kata Massie.
Baca juga: AS akan kurangi 24.000 tentara untuk strategi restrukturisasi
Massie dikenal karena mengenakan lencana digital yang memperlihatkan utang nasional AS, yang jumlahnya dikritik oleh para anggota kongres.
Utang nasional AS diperkirakan mencapai 34,57 triliun dolar (sekitar Rp547.180 triliun), menurut data Departemen Keuangan AS.
Sumber: Sputnik
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024