Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI memuji langkah aktif Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dalam menangani aksi perundungan di kalangan pelajar melalui upaya pencegahan hingga penindakan.
"Apresiasi terbaik kepada Pemkab Bekasi yang telah responsif menangani isu bullying di sekolah," kata Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda saat kunjungan kerja di Cikarang, Selasa.
Dia mengatakan satuan tugas tim pencegahan penanganan kekerasan yang sudah terbentuk hampir 100 persen pada satuan pendidikan menandakan keseriusan pemerintah daerah dalam menangani isu perundungan pelajar ini.
"Bahkan di Kabupaten Bekasi yang saya lihat ini sudah terjalin sinergi antar lembaga untuk mencegah kekerasan di sekolah," katanya.
Menurut dia tidak banyak catatan bagi Pemerintah Kabupaten Bekasi karena mereka sudah mampu memitigasi intensif secara kelembagaan.
"Satgas sudah terbentuk, kolaborasi antar sektor juga sudah berjalan dengan baik, ini luar biasa menurut saya," ucapnya.
Dirinya mengaku peran pemerintah daerah sangat penting dalam penanganan persoalan ini mengingat isu kekerasan dalam lingkungan satuan pendidikan tidak cukup diselesaikan oleh lembaga sekolah saja.
"Kita lihat tadi ya, dari kejaksaan, kepala kejaksaan negeri ikut turun langsung, Pak Kapolres dan Pak Dandim juga turun. Saya kira ini contoh praktik baik yang progresnya cukup baik, dulunya 50 kasus, sekarang hanya tujuh, semoga ke depan bisa zero kasus," katanya.
Syaiful Huda juga menyoroti perhatian pemerintah daerah kepada korban perundungan dengan berupaya terus memberikan akses kebutuhan sebagai suatu yang patut diapresiasi.
"Saya kira sangat kecil sekolah untuk menutupi kasus karena pemda juga sudah menyiapkan layanan hotline yang bisa diakses oleh siapa pun," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024