Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menyebut pembangunan bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan 1 dan 2 di Kampung Sanehen, Kecamatan Silih Nara, berpotensi menjadi destinasi wisata baru di daerah dataran tinggi Gayo itu.
Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan, Senin, mengatakan pihaknya telah melihat langsung progres pembangunan, sekaligus menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa di Aceh Tengah terdapat salah satu proyek strategis nasional yaitu PLT Peusangan 1 dan 2.
“Di sini nanti akan dibangun bendungan, selain berfungsi untuk menggerakkan turbin, juga bisa dimanfaatkan untuk destinasi wisata baru nantinya," kata Mirzuan di Takengon.
Baca juga: Tour De Sabang 2024 jadi sarana promosi pariwisata di kota paling barat Indonesia
Hal itu disampaikan Mirzuan seusai meninjau langsung proyek bendungan PLTA Peusangan 1 dan 2 di Kampung Sanehen, Kecamatan Silih Nara, Aceh Tengah, bersama unsur Forkopimda Aceh Tengah untuk melihat progres pembangunan.
Ia menjelaskan, setelah dilakukan penggenangan air oleh pengelola PLTA hingga menjadi sebuah waduk, Pemkab Aceh Tengah bersama masyarakat bekerja sama dengan PLTA akan menata kawasan itu untuk menjadi destinasi wisata baru.
Hal tersebut diharapkan dapat menjadi ladang ekonomi baru bagi masyarakat sehingga keberadaan waduk tersebut memiliki banyak fungsi dan manfaat bagi kehidupan lingkungan sekitar.
Baca juga: Aceh Selatan perkuat promosi destinasi wisata tingkatkan kunjungan wisatawan
"Nanti jadinya pengembangan wilayah. Saya sudah sampaikan untuk pemetaan. Itu harus kita kawal, kita kaji untuk regulasinya. Jangan sampai pembangunannya tidak beraturan nanti. Kita berupaya bagaimana keberadaan waduk ini menguntungkan masyarakat kita," ujarnya.
Sementara itu, Manajer UPP SBU 2 Proyek PLTA Peusangan 1-2 Nove Ardianto mengatakan saat ini proses pembangunan waduk tersebut masih pada tahapan persiapan.
Ia berharap dukungan semua pihak baik pemerintah daerah dan masyarakat agar pembangunan waduk dapat berjalan lancar tanpa kendala, sehingga dapat segera berfungsi untuk menggerakkan turbin dan juga untuk menjadi destinasi wisata baru.
Baca juga: Pemkot pasang pipa distribusi air bersih ke destinasi wisata Pulau Rubiah, Sabang
"Harapan kami pembangunan waduk ini dapat berjalan lancar, kemudian memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pemerintah daerah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan, Senin, mengatakan pihaknya telah melihat langsung progres pembangunan, sekaligus menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa di Aceh Tengah terdapat salah satu proyek strategis nasional yaitu PLT Peusangan 1 dan 2.
“Di sini nanti akan dibangun bendungan, selain berfungsi untuk menggerakkan turbin, juga bisa dimanfaatkan untuk destinasi wisata baru nantinya," kata Mirzuan di Takengon.
Baca juga: Tour De Sabang 2024 jadi sarana promosi pariwisata di kota paling barat Indonesia
Hal itu disampaikan Mirzuan seusai meninjau langsung proyek bendungan PLTA Peusangan 1 dan 2 di Kampung Sanehen, Kecamatan Silih Nara, Aceh Tengah, bersama unsur Forkopimda Aceh Tengah untuk melihat progres pembangunan.
Ia menjelaskan, setelah dilakukan penggenangan air oleh pengelola PLTA hingga menjadi sebuah waduk, Pemkab Aceh Tengah bersama masyarakat bekerja sama dengan PLTA akan menata kawasan itu untuk menjadi destinasi wisata baru.
Hal tersebut diharapkan dapat menjadi ladang ekonomi baru bagi masyarakat sehingga keberadaan waduk tersebut memiliki banyak fungsi dan manfaat bagi kehidupan lingkungan sekitar.
Baca juga: Aceh Selatan perkuat promosi destinasi wisata tingkatkan kunjungan wisatawan
"Nanti jadinya pengembangan wilayah. Saya sudah sampaikan untuk pemetaan. Itu harus kita kawal, kita kaji untuk regulasinya. Jangan sampai pembangunannya tidak beraturan nanti. Kita berupaya bagaimana keberadaan waduk ini menguntungkan masyarakat kita," ujarnya.
Sementara itu, Manajer UPP SBU 2 Proyek PLTA Peusangan 1-2 Nove Ardianto mengatakan saat ini proses pembangunan waduk tersebut masih pada tahapan persiapan.
Ia berharap dukungan semua pihak baik pemerintah daerah dan masyarakat agar pembangunan waduk dapat berjalan lancar tanpa kendala, sehingga dapat segera berfungsi untuk menggerakkan turbin dan juga untuk menjadi destinasi wisata baru.
Baca juga: Pemkot pasang pipa distribusi air bersih ke destinasi wisata Pulau Rubiah, Sabang
"Harapan kami pembangunan waduk ini dapat berjalan lancar, kemudian memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pemerintah daerah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024