Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, dipusingkan dengan keterbatasan ruang penyimpanan 20 ribu unit bohlam bekas hasil hibah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Januari 2017.

"Saat ini dari 20 ribu lampu PJU yang dihibahkan DKI, sebanyak 3 ribu unit di antaranya sudah kami angkut ke gudang di Bekasi dalam dua tahap, masing-masing 1.500 unit," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Penerangan Jalan Umum Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bekasi Soenaryo di Bekasi, Senin.

Menurut dia, sejak berita acara serah terima bohlam LED itu diselesaikan kedua daerah pada Januari 2017, ribuan lambu itu belum bisa dipasang untuk dimanfaatkan bagi kepentingan umum di wilayahnya.

Alasannya, kata dia, pihaknya baru memperoleh pinjaman gudang kosong di kawasan Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, untuk menampung lampu bekas tersebut.

"Sebetulnya kami masih kekurangan tempat untuk menampung 20 ribu bohlam bekas DKI, gudang yang ada baru mampu menampung 3 ribu unit," katanya.

Dikatakan Soenaryo, sisa bohlam masih dibiarkan berada di Jakarta meskipun secara administrasi sudah resmi milik Kota Bekasi.

Hal lain yang menjadi sebab belum dipasangnya lampu-lampu hibah tersebut adalah pihaknya masih memproses administrasi pengadaan tiang dan penutup lampu secara swadaya oleh Pemkot Bekasi.

"Maka dari itu, fokus pengadaan barang UPTD PJU tahun ini hanya pada tiang dan penutup lampu tanpa mengalokasikan dana untuk pembelian lampu tambahan sebab fokus saat ini ialah pemanfaatan lampu-lampu yang dihibahkan Pemprov DKI Jakarta," katanya.

Menurut Soenaryo, lelang pengadan komponen pelengkap PJU itu akan segera digulirkan.

Ia mempertimbangkan opsi pemenang lelang kelak dilimpahi juga tugas pengambilan unit lampu yang hingga kini masih ada di Jakarta.

"Dengan demikian kami tidak perlu dipusingkan lagi dengan keterbatasan kapasitas gudang juga pengangkutannya," katanya.

Soenaryo menambahkan lampu-lampu PJU hibah itu nantinya akan diperuntukkan bagi jalan-jalan lingkungan yang selama ini belum terang benderang. Meski sebagian juga ada yang ditempatkan di jalan arteri atau kolektor. 

(ADV/Humas Pemkot Bekasi)

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017