Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Jawa Barat, memberikan kemudahan bagi para pedagang di Pasar Jambu Dua dan Pasar Gembrong Sukasari yang dicanangkan jadi pasar bersih.

Direktur Utama (Dirut) Perumda PPJ Jenal Abidin di Kota Bogor, Jumat, menyebutkan salah satu kemudahan yang diberikan untuk para pedagang ialah uang tanda jadi yang rendah.

“Saya tanyakan kemarin di angka Rp1 juta sudah bisa booking fee. Kedua, DP kecil dengan bunga rendah karena menggunakan Kredit Usaha Rakyat (KUR),” jelasnya.

Baca juga: Pasar Jambu Dua dan Pasar Gembrong Sukasari dicanangkan jadi pasar bersih

Jenal mengatakan, beberapa pedagang sudah melalui pinjaman ke bank dengan bunga kurang lebih 6 persen. Kemudian DP yang sudah harus masuk ke pengembang atau investor sekitar 10 persen.

Ia menyampaikan, Perumda PPJ juga akan memberikan pelayanan utang pedagang. Selain itu juga memberikan diskon kepada para pedagang yang memiliki utang, dengan besaran variatif 30 persen, 50 persen, bahkan di kasus tertentu di angka 60 persen.

“Pada intinya berapapun booking fee dari pedagang akan diterima oleh pengembang, kemudian DP juga bisa sampai 10 persen di situ dengan menggunakan bunga KUR 6 persen,” ujarnya.

Baca juga: Perumda PPJ Bogor targetkan Pasar Jambu Dua dan Sukasari operasi Maret

Lorong Pasar Jambu Dua, Kota Bogor, yang dicanangkan jadi pasar bersih. (ANTARA/Diskominfo Kota Bogor)

Ia mengatakan,  pihaknya juga mencoba berkomunikasi dengan Pegadaian terkait peluang-peluang. Misalnya ada pedagang yang tidak lolos BI checking, apakah memiliki peluang di Pegadaian.

Jenal mengatakan, pendaftaran pedagang sejauh ini sudah berjalan. Baik melalui unit pasar maupun kepada investor langsung.

Dia menyebutkan, harga los sekitar Rp32 juta per meter untuk 20 tahun, kemudian kios Jambu Dua sekitar Rp37 juta per meter untuk 20 tahun. Di pasar Sukasari sekitar Rp37 juta per meter untuk 20 tahun.

“Proses pembayarannya bisa dicicil melalui perbankan, sekitar lima tahunan,” ujar Jenal.

Baca juga: Anggota DPRD Kota Bogor pastikan Pasar Sukasari beroperasi April

Jenal berkomitmen ingin melanjutkan program yang sudah ada, diantaranya ialah membangun Pasar Merdeka dan revitalisasi Pasar Bogor.

“Untuk percepatan dan inovasi kami akan lakukan pembangunan pasar secara bertahap. Jadi 2024 mungkin bisa Pasar Merdeka dan Pasar Bogor, 2025 di Taman Kencana kemudian 2026 di Padasuka, 2026, 2027, dan 2028 kita harus mencari bisnis baru, seperti Kujang Fresh dan potensi billboard,” ujar Jenal. 

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024