Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menebar ratusan ribu benih ikan ke Waduk Jatiluhur serta ke sejumlah situ di sekitar Purwakarta.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Purwakarta Siti Ida Hamidah di Purwakarta, Rabu, mengatakan bahwa penebaran benih ikan itu bagian dari program restocking ikan perairan umum atau perairan darat.

"Restocking adalah salah satu upaya penambahan stok ikan tangkapan untuk ditebarkan di perairan umum," kata Ida.

Tujuan restocking ialah selain menambah stok ikan agar dapat dipanen sebagai ikan konsumsi, juga untuk mengembalikan fungsi dan peran perairan umum waduk atau situ sebagai ekosistem akuatik yang seimbang.

Baca juga: Diskan Sukabumi tebar ribuan benih ikan lokal di Sungai Citamiang dan Cibojong
Baca juga: Menteri KKP tebar 100 ribu benih ikan di Situ Lebak Wangi Desa Wisata Pamegarsari (video)

"Melalui restocking perikanan kami harap bisa mengembalikan fungsi situ-situ sebagai ekosistem air yang baik. Jadi selain berfungsi sebagai penyedia cadangan air pertanian, situ juga bisa jadi pengembangan ikan sebagai sumber pangan," kata Ida.

Sesuai dengan data Dinas Perikanan dan Peternakan Purwakarta, pada semester pertama 2024, sebanyak 350 ribu benih berbagai jenis ikan ditebar ke Waduk Jatiluhur dan empat situ yang tersebar di beberapa kecamatan.

Empat situ yang akan ditebari berbagai jenis benih ikan ialah Situ Cisarakan di Desa Cikadu, Kecamatan Cibatu. Kemudian Situ Cibago yang berada di Desa Cilangkap, Kecamatan Babakan Cikao.

Baca juga: Himakua IPB tebar tiga ribu benih ikan di desa binaan

Selanjutnya Situ Cikumpay di Desa Cikumpay serta Situ Cigangsa yang berlokasi di Desa Campakasari, Kecamatan Campaka.

Waduk dan tiap situ itu akan ditebar benih ikan berbagai jenis dengan jumlah bervariasi, antara 30 ribu ekor hingga 50 ribu ekor benih. Jumlah penebaran akan disesuaikan dengan luas masing-masing situ.

Jenis benih ikan yang ditebar yakni yang memiliki kandungan gizi dan protein tinggi seperti ikan nila, patin, mas, mujaer, nilem, serta jenis ikan air tawar lainnya. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024