Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terus berupaya memberikan edukasi kepada para pelajar agar lebih peduli terhadap lingkungan hidup, baik di sekolah maupun rumah, melalui program Sekolah Adiwiyata.

"Kami berupaya mengintensifkan program Sekolah Adiwiyata untuk menciptakan budaya peduli dan cinta lingkungan bagi para pelajar," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Syafri Donny Sirait di Cikarang, Jumat.

Dia mengatakan Sekolah Adiwiyata merupakan program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka mendorong tercipta pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Ia menjelaskan Sekolah Adiwiyata bertujuan mewujudkan warga sekolah yang memiliki tanggung jawab dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).

"Penting untuk menerapkan budaya peduli dan cinta lingkungan terhadap siswa sedari dini sehingga dapat menjadi penggerak bagi diri sendiri serta orang-orang di sekitarnya untuk menjadi lebih peduli terhadap lingkungan," katanya.

Kepala Bidang Penataan dan Penegakan Hukum Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Arnoko Indakto mengatakan tahun ini ada 119 sekolah, baik SD, SMP, maupun SMA, yang menjadi calon peserta Sekolah Adiwiyata mulai level kabupaten, provinsi, nasional, hingga mandiri.

"Tentunya keberadaan mereka diharapkan dapat ikut bertanggung jawab dalam upaya pelestarian lingkungan di sekitar masing-masing, seperti mencontohkan kepada orang sekitarnya untuk tidak membuang sampah sembarang tempat," katanya.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024