Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kembali menunjukkan capaian prestasi yang membanggakan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik dengan mencetak 10 sekolah berhasil meraih penghargaan Adiwiyata 2025.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Achi Soleman di Makassar, Senin menjelaskan dari total 10 sekolah penerima penghargaan itu, satu sekolah di antaranya, yakni UPT SPF SDN Mangkura I meraih Predikat Adiwiyata Mandiri, sementara sembilan sekolah lainnya menerima Adiwiyata Mandiri Nasional 2025.
"Ini pencapaian luar biasa bagi dunia pendidikan untuk kota kita. Total ada 10 sekolah yang lolos penilaian nasional," ujarnya.
Informasi tersebut disampaikan setelah proses penilaian Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM) dan Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN) Tahun 2025 resmi diselesaikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup.
Baca juga: Aceh Selatan dampingi 17 sekolah adiwiyata
Berdasarkan hasil verifikasi nasional, kata dia, pemerintah menetapkan 258 Sekolah Adiwiyata Mandiri melalui Keputusan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH Nomor 2923 Tahun 2025, serta 721 Sekolah Adiwiyata Nasional melalui Keputusan Nomor 2920 Tahun 2025.
"Jadi, ada sekolah memperoleh Adiwiyata Mandiri tingkat tertinggi, sedangkan sembilan lainnya menerima Adiwiyata Mandiri Nasional," ujar Achi.
Menurut dia, hasil ini menunjukkan konsistensi sekolah-sekolah di Makassar dalam menjalankan program lingkungan hidup, secara baik untuk ke depan.
Achi menjelaskan bahwa untuk mendapatkan predikat Adiwiyata, sekolah harus memenuhi sejumlah indikator strategis, mulai dari inisiatif pengelolaan lingkungan, perawatan tanaman, hingga implementasi pendidikan karakter berbasis lingkungan.
"Sekolah wajib menunjukkan bahwa program lingkungan atau PBLHS (perilaku berbudaya lingkungan hidup di sekolah) dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan, bukan sekadar proyek sesaat," ujar Achi.
Baca juga: 30 sekolah di ditetapkan komitmen wujudkan lingkungan bersih
Beberapa indikator yang dinilai hal itu meliputi inisiasi isu keberlanjutan lingkungan dan pengarusutamaan budaya hijau di sekolah, kegiatan penghijauan dan pemeliharaan tanaman, termasuk pembibitan dan penanaman pohon.
Kemudian, juga berkaitan penguatan pendidikan karakter, terutama kedisiplinan menjaga lingkungan sekolah, pengelolaan sampah melalui pemilahan, 3R, pengomposan, dan kegiatan daur ulang kreatif. Serta kebersihan dan sanitasi sekolah, termasuk toilet, ruang kelas, serta drainase.
Begitu pun, konservasi air dan energi, dengan penerapan hemat listrik serta penggunaan air secara bijak. Hal lainnya integrasi pendidikan lingkungan dalam kurikulum, baik melalui mata pelajaran maupun kegiatan ekstrakurikuler.
"Juga dibutuhkan, partisipasi seluruh warga sekolah, termasuk kerja sama dengan orang tua dan masyarakat sekitar," ujarnya.
Baca juga: Kota Bekasi tahun ini tambah 15 Sekolah Adiwiyata, total 143
Untuk kategori Adiwiyata Mandiri, kata dia, sekolah bahkan diwajibkan membina sekolah lain sebagai sekolah percontohan. Ini menjadi indikator penting bahwa sekolah tersebut sudah matang dalam prinsip PBLHS.
Adapun daftar sekolah penerima penghargaan Adiwiyata Mandiri 2025 Kota Makassar, sebagai berikut;
1. UPT SPF SDN Mangkura I (Adiwiyata Mandiri 2025)
2. UPT SPF SD Inpres Kassi-Kassi (Adiwiyata Mandiri Nasional 2025)
3. UPT SPF SD Inpres Kelapa Tiga I (Adiwiyata Mandiri Nasional)
4. UPT SPF SDN Pongtiku II (Adiwiyata Mandiri Nasional)
5. UPT SPF SDN Minasa Upa (Adiwiyata Mandiri Nasional)
6. UPT SPF SDN KIP Bara-Baraya II (Adiwiyata Mandiri Nasional)
7. UPT SPF SDN Mangkura IV (Adiwiyata Mandiri Nasional)
8. UPT SPF SDN Mangasa (Adiwiyata Mandiri Nasional)
9. UPT SPF SDN Kompleks IKIP I (Adiwiyata Mandiri Nasional)
10. UPT SPF SDN Sudirman III (Adiwiyata Mandiri Nasional).
