Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, masuk nominasi penerima penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024 dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok Dadang Wihana di Depok, Kamis mengatakan Kota Depok mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) kategori kota untuk mengikuti penilaian tahap II di tingkat nasional.
Tahun ini Kota Depok mewakili Provinsi Jabar kategori kota di tingkat nasional, sedangkan tahun lalu menjadi terbaik kedua di tingkat provinsi.
Baca juga: Pemkot Depok raih penghargaan "Best Improvement" Reformasi Birokrasi dari Pemrov Jabar
Baca juga: ASN Depok raih penghargaan Pelopor Inspiratif 2023 dari KPK
Dadang menjelaskan tahapan penilaian PPD 2024 terbagi menjadi dua, yaitu tahap I penilaian teknis dokumen, serta tahap II wawancara dan verifikasi yang akan dilaksanakan mulai 18 Maret hingga 5 April 2024. Untuk Kota Depok dijadwalkan 3 - 4 April 2024.
Menurut Dadang beberapa hal yang mengantarkan Kota Depok menjadi yang terbaik PPD Tingkat Provinsi Jawa Barat, yaitu Depok memiliki capaian indikator makro yang cukup baik, diantaranya capaian IPM tertinggi ketiga di Jawa Barat dan persentase penduduk miskin terendah di Jawa Barat dan keempat nasional.
Selain itu Kota Depok memiliki program dan inovasi unggulan diantaranya penciptaan 5.000 pengusaha/start up baru dan 1.000 perempuan pengusaha dengan memberikan kesempatan besar bagi kelompok rentan yakni perempuan kepala keluarga (PEKKA).
Baca juga: Depok raih penghargaan Jawara ekonomi digital dan program inflasi
Lalu kata Dadang ada dana kelurahan Rp2,5 miliar, terbesar di Indonesia dengan pengaturan menu wajib dan pilihan. Inovasi ini sesuai dengan tema RKP 2024 yaitu mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan yang merupakan penjabaran tahun terakhir RPJMN (Rencana Panjang Jangka Menengah Nasional) 2020–2024.
Inovasi ini juga turut mendukung arah kebijakan prioritas pembangunan sebagai penjabaran RKP 2024, khususnya arah kebijakan keempat yaitu penguatan daya saing usaha yang dihubungkan dengan sisi peningkatan pendapatan masyarakat dan daya saing.
Selain Depok, ada sembilan kota yang juga masuk nominasi PPD 2024, yaitu Kota Batam, Kota Bengkulu, Kota Dumai, Kota Magelang, Kota Malang, Kota Metro, Kota Palembang, Kota Palu, dan Kota Solok.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok Dadang Wihana di Depok, Kamis mengatakan Kota Depok mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) kategori kota untuk mengikuti penilaian tahap II di tingkat nasional.
Tahun ini Kota Depok mewakili Provinsi Jabar kategori kota di tingkat nasional, sedangkan tahun lalu menjadi terbaik kedua di tingkat provinsi.
Baca juga: Pemkot Depok raih penghargaan "Best Improvement" Reformasi Birokrasi dari Pemrov Jabar
Baca juga: ASN Depok raih penghargaan Pelopor Inspiratif 2023 dari KPK
Dadang menjelaskan tahapan penilaian PPD 2024 terbagi menjadi dua, yaitu tahap I penilaian teknis dokumen, serta tahap II wawancara dan verifikasi yang akan dilaksanakan mulai 18 Maret hingga 5 April 2024. Untuk Kota Depok dijadwalkan 3 - 4 April 2024.
Menurut Dadang beberapa hal yang mengantarkan Kota Depok menjadi yang terbaik PPD Tingkat Provinsi Jawa Barat, yaitu Depok memiliki capaian indikator makro yang cukup baik, diantaranya capaian IPM tertinggi ketiga di Jawa Barat dan persentase penduduk miskin terendah di Jawa Barat dan keempat nasional.
Selain itu Kota Depok memiliki program dan inovasi unggulan diantaranya penciptaan 5.000 pengusaha/start up baru dan 1.000 perempuan pengusaha dengan memberikan kesempatan besar bagi kelompok rentan yakni perempuan kepala keluarga (PEKKA).
Baca juga: Depok raih penghargaan Jawara ekonomi digital dan program inflasi
Lalu kata Dadang ada dana kelurahan Rp2,5 miliar, terbesar di Indonesia dengan pengaturan menu wajib dan pilihan. Inovasi ini sesuai dengan tema RKP 2024 yaitu mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan yang merupakan penjabaran tahun terakhir RPJMN (Rencana Panjang Jangka Menengah Nasional) 2020–2024.
Inovasi ini juga turut mendukung arah kebijakan prioritas pembangunan sebagai penjabaran RKP 2024, khususnya arah kebijakan keempat yaitu penguatan daya saing usaha yang dihubungkan dengan sisi peningkatan pendapatan masyarakat dan daya saing.
Selain Depok, ada sembilan kota yang juga masuk nominasi PPD 2024, yaitu Kota Batam, Kota Bengkulu, Kota Dumai, Kota Magelang, Kota Malang, Kota Metro, Kota Palembang, Kota Palu, dan Kota Solok.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024