Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terancam kehilangan kursi DPR RI di Dapil V Jawa Barat (Kabupaten Bogor) pada Pemilu 2024, berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat Lembaga Visi Nusantara (Vinus).

Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju Yusfitriadi dalam keterangan resminya, Kamis, menyebutkan bahwa hal itu bisa terjadi karena Partai Golkar berpotensi mendapatkan dua kursi dari total sembilan kursi DPR RI dapil Kabupaten Bogor.

Dalam hitung cepat LS Vinus, kursi kesembilan bisa ditempati oleh Partai Golkar dengan 136.726 suara. Karena, perolehan PPP hanya 130.966 suara.

"Golkar, naiknya signifikan, termasuk di Kabupaten Bogor, tidak hanya mengancam PPP, tapi juga tiga partai lainnya, seperti Gerindra, Demokrat dan PDIP," kata Yus. 

Ia menilai, Partai Golkar akan sangat mudah menggeser partai PPP di kursi ke sembilan. Sebab, elektabilitas petahana dari PPP, Elly Yasin menurun signifikan. 

"Elly Yasin turun secara drastis suaranya dibandingkan pemilu 2019, sehingga dengan sangat mudah potensi terlemparnya," ujar Yus.

Terlebih, Parliamentary Threshold (PT) PPP yang masih belum masuk batas minuman secara nasional untuk kembali duduk di Senayan. Sehingga, PT itu lah yang dinilai menjadi salah satu penyebab turunnya suara PPP di Kabupaten Bogor. 

"Opini hampir semua lembaga survei menyatakan PPP secara nasional tidak masuk PT. Sehingga akan sangat berpengaruh pada psikologis pemilih," jelas dia. 

Selain itu, Yus menilai naiknya suara Partai Golkar secara signifikan di kancah nasional, juga menjadikan alasan partai Golkar mampu menguasai dua kursi di Kabupaten Bogor.

"Naiknya suara partai Golkar yang signifikan tentu akan berdampak pada perolehan kursi. Konsekwensi logisnya harus ada kursi yang terlempar. Disitulah potensi Elly Yasin dari PPP dan Anton dari Demokrat berpotensi terlempar," tuturnya. 

Kendati demikian, Yus menilai PPP harus kerja keras untuk mengawal suara PPP untuk memastikan suara-suara pasti di perhitungan real C1 Salinan dan memastikan masuk atau tidaknya satu kursi DPR RI.

"Yang bisa dilakukan saat ini oleh PPP adalah memastikan suara dengan rujukan C1 secara keseluruhan, sehingga bisa memastikan ada wakil apa tidak di DPR RI. Selain itu komunikasi politik dengan para pihak yang bisa memberikan informasi terkait perkembangan terkini harus dibangun," tutup dia. 

Lembaga Visi Nusantara (Vinus) melakukan quick count atau perhitungan cepat calon DPR RI Dapil V Jawa Barat, Kabupaten Bogor untuk menghitung potensi sembilan kursi di Senayan. 

Quick Count itu dilakukan di 14.000 TPS se-Kabupaten Bogor dengan margin of error 3 persen. Berikut hasil lengkap Quick Count Vinus untuk DPR RI Dapil V Jawa Barat Kabupaten Bogor: 

Gerindra : Kursi 1,5 : 518.270 suara 
Golkar : kursi 2,9 : 410.180 suara 
PDI-P : kursi 3 : 236.873 suara 
PAN : kursi 4 : 210.137 suara 
Nasdem : kursi 6 : 169.899 suara 
PKS : kursi 7  : 290.155 suara 
PKB : kursi 8 : 196.473 suara
PPP : kursi 9 : 130.966 suara


 

Pewarta: ANTARA

Editor : M Fikri Setiawan


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024