Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Kabupaten Bogor Jawa Barat mengevakuasi korban yang tewas setelah terpeleset ke dalam saluran air di Desa Sukamantri, Tamansari, Bogor, Jumat.

"Korban dapat dievakuasi setelah terbawa arus berjarak 100 meter dari titik awal kejadian. Korban terevakuasi tepat di depan rumah korban sendiri," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani di Cibinong, Bogor.

Adam menjelaskan, korban yang merupakan ibu rumah tangga itu bernama Yayan Mariah (54), yang saat itu baru saja turun dari angkot dengan diiringi hujan deras sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Tragis, Ibu dan anak tewas tertimpa truk tambang di Parungpanjang Bogor
Baca juga: Pelaku pembacokan hingga tewas pada aksi tawuran di Bogor diitangkap polisi

Saat jalan terburu-buru, Yayan terpeleset ke saluran air berupa selokan yang kondisinya sedang meluap, dan  Yayan terseret air yang alirannya cukup deras.

"Menurut keterangan saksi korban baru turun dari angkot sepulang dari kondangan, dan saat berjalan kaki di jalan setapak tepatnya di samping selokan korban terpeleset," kata Adam.

Ia menyebutkan, seorang pedagang yang menyaksikan Yayan hanyut sempat memberikan pertolongan dengan mengejar aliran air. Namun, Yayan meninggal sebelum berhasil diselamatkan dari saluran air.


Tamansari, Bogor,

"Saksi mata pedagang jajanan cilung sempat memberikan pertolongan, tetapi karena arus air di selokan yang cukup kuat, maka saksi mata langsung meminta bantuan pertolongan kepada warga sekitar," katanya.

Yayah pun berhasil dievakuasi pada jarak 100 meter dari lokasi kejadian, atau tepat di depan rumahnya sendiri.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024