Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai mengoperasikan sebagian kantung parkir untuk truk atau angkutan khusus tambang yang melintas di sekitar wilayah Parungpanjang.

Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu saat meninjau kantung parkir di Tenjo, Bogor, Rabu, memastikan bahwa tempat menunggu bagi transporter itu sudah bisa difungsikan untuk menampung sebanyak 50 truk.

"Ini merupakan solusi sementara dari persoalan angkutan tambang yang ada di Kabupaten Bogor," kata Asmawa.

Baca juga: Pj Bupati Bogor optimistis kantung parkir truk tambang selesai akhir Januari
Baca juga: Pemkab Bogor bangun kantong parkir daya tampung 1.000 angkutan khusus tambang

Ia menerangkan, kantung parkir seluas 4,2 hektare dengan kapasitas 1.000 truk itu dibangun di perbatasan wilayah Parungpanjang, tepatnya di Desa Ciomas, Tenjo, Bogor. Pembangunannya ditarget selesai pada akhir Januari 2024.

"Tentu hal ini harus segera direalisasikan karena ini menjadi kebutuhan terutama pelaku aktivis pertambangan. Ini juga dalam rangka memulai meminimalisir kejadian-kejadian yang selama ini terjadi terkait angkutan tambang," ujar Asmawa yang juga menjabat Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam percepatan pemberian solusi sementara dari polemik operasional truk tambang.

Baca juga: Pj Bupati Bogor upayakan realisasi pembangunan tol khusus truk tambang

Sementara, Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor Dadang Kosasih menjelaskan pembangunan kantong parkir yang dikerjasamakan dengan Perhutani ini dibagi menjadi dua tahap. Pada tahap pertama ini pembangunan dilakukan di atas lahan seluas 4,2 hektare.

Secara keseluruhan, kata dia, total luas lahan yang akan digunakan untuk kantung parkir sekitar 10 hektare yang tersebar di dua lokasi.

Selanjutnya untuk tahap kedua, Pemerintah Kabupaten Bogor akan membangun kantung parkir di Ruas Jalan Sudamanik, Kecamatan Parungpanjang. Kantung parkir ini nantinya bisa menampung lebih dari 2.000 kendaraan.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024