Penjabat Bupati Bogor, Jawa Barat, Asmawa Tosepu mengerahkan seluruh instrumen kesehatan untuk mengantisipasi petugas Pemilu berguguran seperti pesta demokrasi tahun 2019.

Asmawa di Cibinong, Bogor, Selasa, memastikan untuk menyiapkan fasilitas kesehatan di lokasi tempat pemungutan suara (TPS).

Menurut dia, banyaknya petugas KPPS meninggal dunia pada 2019 menjadi pelajaran agar hal sama tak terulang pada Pemilu 2024 yang jatuh pada 14 Februari 2024.

"Pengalaman Pemilu 2019 menjadi pengalaman berharga. Kami berkolaborasi Forkopimda, sejak jauh-jauh hari memberi dukungan kesehatan bagi penyelenggara, seperti pemeriksaan kesehatan pemberian multivitamin yang dimulai dari petugas pelipat surat suara," ungkapnya.

Baca juga: Ketua DPRD Bogor libatkan warga jaga keamanan pemilu di setiap TPS

Ia menyebutkan Pemerintah Kabupaten Bogor mengerahkan seluruh instrumen kesehatan, bukan hanya puskesmas di bawah Dinas Kesehatan, melainkan juga beberapa rumah sakit swasta lainnya.

"Termasuk fasilitas kesehatan yang di luar kewenangan pemerintah, rumah sakit swasta. Kita sudah siapkan edaran agar memberi dukungan kepada pelaksana pemilu, dengan menyiapkan tenaga kesehatan maupun multivitamin dan ambulans," ujarnya.

Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mencetuskan pemberian suplemen untuk para petugas Pemilu yang akan bertugas di TPS.

Baca juga: Polres Bogor siagakan 4.000 personel antisipasi terjadinya konflik di TPS

Menurut dia, pemberian suplemen merupakan upaya memastikan kesehatan para petugas yang terlibat mulai dari kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) hingga pengawas TPS (PTPS).

Rudy menjelaskan tujuan pemberian suplemen ini untuk mencegah potensi banyaknya petugas yang mengalami sakit atau bahkan meninggal dunia, seperti yang terjadi pada pemilu 2019.

"Dengan adanya dukungan ini, kami berharap potensi risiko kesehatan petugas dapat diminimalkan, dan keberlanjutan pelayanan kesehatan oleh Dinas Kesehatan dapat dimulai sejak dini," ungkap dia saat menyoroti pentingnya peran Dinas Kesehatan dalam menjaga kesehatan para penyelenggara Pemilu.

Baca juga: Forkopimda Bogor perkuat kolaborasi pemilu damai minimalisir politik identitas

Ia menyebutkan kesehatan para petugas di TPS juga akan memberikan dampak positif terhadap terciptanya pemilu yang berkualitas.

Para penyelenggara pemilu di TPS, kata dia, harus dapat berkonsentrasi penuh agar pemilu bisa berjalan secara jujur, adil, bebas, dan rahasia.

"Kita ingin agar pemilu berjalan dengan baik, karena itu persiapan harus dilakukan dengan baik, termasuk memperhatikan apa yang dibutuhkan penyelenggara," kata Rudy.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024