Kepolisian Resor Metropolitan (Polres) Bekasi memastikan aktivitas operasional pengeboran hulu migas di sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN-001) Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi berjalan dengan aman.
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan aktivitas operasional pengeboran dinyatakan aman karena sesuai dengan prosedur standar berdasarkan hasil kunjungan lapangan ke lokasi dimaksud.
"Tinjauan kemarin untuk memastikan keamanan saat aktivitas pengeboran. Operasional pengeboran dinyatakan sesuai dengan safety migas," katanya di Cikarang, Jumat.
Kunjungan lapangan Kapolres Metro Bekasi beserta jajaran ditutup dengan prosesi penanaman pohon sebagai wujud aktivitas eksplorasi ini tetap menjaga serta turut berkontribusi kepada lingkungan.
Baca juga: Pemkab Bekasi terima Dana Bagi Hasil Migas Rp18 miliar selama 2023
Head of Communication, Relations & CID Zona 7 Subholding Upstream Pertamina Wazirul Luthfi mengatakan temuan sumber minyak dan gas baru di EPN-001 merupakan bentuk komitmen Pertamina EP menjaga daya dukung produksi minyak dan gas nasional di masa mendatang.
Ia menjelaskan EPN-001 merupakan satu dari dua sumur baru yang ditemukan Pertamina EP di Provinsi Jawa Barat. Pengeboran sumur eksplorasi EPN-001 mulai ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
"Pengeboran ini menyasar target reservoir carbonate formasi lower cibulakan dan berhasil mengalirkan minyak dan gas pada DST kedua dengan rate minyak sebesar 402 BOPD dan rate gas mencapai 1,09 MMSCFD di kedalaman 2.590 mMD," katanya.
Wazirul menyatakan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan sebelumnya juga melakukan kunjungan ke lokasi sumur eksplorasi EPN-001 pada Kamis (28/12) untuk meninjau aktivitas sekaligus menekankan peran penting Pertamina EP meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Baca juga: BUMD Pemkab Bekasi kembangkan konsep bisnis baru antisipasi kelangkaan migas
PT Pertamina EP hingga kini telah melakukan pelebaran ruas jalan Sukatani sepanjang 2,5 kilometer, pembangunan Musala Ar-Rasyid di Kantor Kepala Desa Sukawijaya, serta perbaikan Masjid Jami’ Arrohimi Attaqwa yang berada di Desa Sukawijaya.
"Pertamina EP tidak hanya menjalankan amanah mendukung ketersediaan pasokan minyak dan gas bumi, serta ketahanan energi nasional, tetapi juga berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sekitar wilayah operasi. Semoga aktivitas eksplorasi ini membawa keberkahan bagi kita semua," kata dia.
PT Pertamina EP merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas dengan Pertamina EP Zona 7 tergabung dalam Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, bersama PHE ONWJ, dan PHE OSES.
Baca juga: Pemkab Bekasi dorong BUMD migas diversifikasi ke energi terbarukan
PT Pertamina EP Zona 7 memiliki tiga lapangan operasional mencakup Field Jatibarang, Field Subang, dan Field Tambun dengan area kerja berada di tujuh kota/kabupaten meliputi Kabupaten dan Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, Karawang, Subang, dan Kabupaten Bekasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan aktivitas operasional pengeboran dinyatakan aman karena sesuai dengan prosedur standar berdasarkan hasil kunjungan lapangan ke lokasi dimaksud.
"Tinjauan kemarin untuk memastikan keamanan saat aktivitas pengeboran. Operasional pengeboran dinyatakan sesuai dengan safety migas," katanya di Cikarang, Jumat.
Kunjungan lapangan Kapolres Metro Bekasi beserta jajaran ditutup dengan prosesi penanaman pohon sebagai wujud aktivitas eksplorasi ini tetap menjaga serta turut berkontribusi kepada lingkungan.
Baca juga: Pemkab Bekasi terima Dana Bagi Hasil Migas Rp18 miliar selama 2023
Head of Communication, Relations & CID Zona 7 Subholding Upstream Pertamina Wazirul Luthfi mengatakan temuan sumber minyak dan gas baru di EPN-001 merupakan bentuk komitmen Pertamina EP menjaga daya dukung produksi minyak dan gas nasional di masa mendatang.
Ia menjelaskan EPN-001 merupakan satu dari dua sumur baru yang ditemukan Pertamina EP di Provinsi Jawa Barat. Pengeboran sumur eksplorasi EPN-001 mulai ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
"Pengeboran ini menyasar target reservoir carbonate formasi lower cibulakan dan berhasil mengalirkan minyak dan gas pada DST kedua dengan rate minyak sebesar 402 BOPD dan rate gas mencapai 1,09 MMSCFD di kedalaman 2.590 mMD," katanya.
Wazirul menyatakan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan sebelumnya juga melakukan kunjungan ke lokasi sumur eksplorasi EPN-001 pada Kamis (28/12) untuk meninjau aktivitas sekaligus menekankan peran penting Pertamina EP meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Baca juga: BUMD Pemkab Bekasi kembangkan konsep bisnis baru antisipasi kelangkaan migas
PT Pertamina EP hingga kini telah melakukan pelebaran ruas jalan Sukatani sepanjang 2,5 kilometer, pembangunan Musala Ar-Rasyid di Kantor Kepala Desa Sukawijaya, serta perbaikan Masjid Jami’ Arrohimi Attaqwa yang berada di Desa Sukawijaya.
"Pertamina EP tidak hanya menjalankan amanah mendukung ketersediaan pasokan minyak dan gas bumi, serta ketahanan energi nasional, tetapi juga berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sekitar wilayah operasi. Semoga aktivitas eksplorasi ini membawa keberkahan bagi kita semua," kata dia.
PT Pertamina EP merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas dengan Pertamina EP Zona 7 tergabung dalam Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, bersama PHE ONWJ, dan PHE OSES.
Baca juga: Pemkab Bekasi dorong BUMD migas diversifikasi ke energi terbarukan
PT Pertamina EP Zona 7 memiliki tiga lapangan operasional mencakup Field Jatibarang, Field Subang, dan Field Tambun dengan area kerja berada di tujuh kota/kabupaten meliputi Kabupaten dan Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, Karawang, Subang, dan Kabupaten Bekasi.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024