Hujan deras menyebabkan tanah longsor yang berdampak pada 138 keluarga yang terdiri atas 468 jiwa di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis (4/1).

"Lokasi longsor tepat berada di kaki Gunung Anaga, wilayah Kecamatan Tegalwaru," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta Heryadi Erlan saat dihubungi di Purwakarta, Jumat.

Ia mengatakan bahwa warga yang rumahnya terdampak tanah longsor mengungsi di halaman Sekolah Dasar Negeri 2 Sukamulya atau rumah saudara dan kerabat.

Baca juga: BPBD Purwakarta siagakan personel waspadai bencana pada malam tahun baru
Baca juga: Pemkab Purwakarta siagakan personel 24 jam antisipasi bencana alam pada musim hujan

Menurut dia, ada 94 keluarga yang mengungsi ke rumah kerabat karena rumahnya terdampak tanah longsor.

BPBD Kabupaten Purwakarta sudah menurunkan tim reaksi cepat ke lokasi bencana untuk membantu warga yang terdampak tanah longsor.

"Setelah ada laporan, kita langsung merespons dan langsung menerjunkan anggota ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan penanganan lebih lanjut," kata Erlan.

Menurut dia, BPBD juga telah mendistribusikan bantuan makanan kepada warga yang rumahnya terdampak tanah longsor di Desa Sukamulya.

Baca juga: BPBD Purwakarta sebut 37 bencana alam terjadi pada November 2023

Dia menyampaikan bahwa daerah di sekitar kaki Gunung Anaga tergolong rawan mengalami pergerakan tanah.

"Saat ini, cuaca ekstrem, curah hujan intensitasnya sangat tinggi, sehingga warga di kampung ini perlu dievakuasi untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan," katanya.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024