Karawang (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jabar akan menyelesaikan permasalahan akses menuju Desa Sedari yang sudah bertahun-tahun terisolisasi karena tidak ada akses jalan untuk menuju daerah tersebut.
"Insya Allah tahun ini akan dibangun infrastruktur jalan sepanjang sekitar 7 kilometer di sekitar Desa Sedari," kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di Karawang, Minggu.
Ia mengatakan, sebelumnya PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE-ONWJ) telah membangun jalan sekitar 2.400 meter dengan lebar tiga meter dan ketebalan jalan sekitar tiga centimeter.
PHE-ONWJ tidak hanya membangun jalan, tapi juga telah membangun dua jembatan di daerah sekitar pesisir utara Karawang, Desa Sedari.
Dalam membangun jalan di salah satu desa di Karawang yang sebelumnya terisolir itu, PHE-ONWJ menggelontorkan sekitar Rp14-15 miliar.
"Sisanya sekitar 7 kilometer akan kami perbaiki. Mudah-mudahan tahun ini selesai pembangunan infrastrukturnya," kata Cellica seraya menambahkan pihaknya telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp2 miliar untuk pembangunan jalan di sekitar Desa Sedari.
Jika nanti jalan tersebut sudah dibangun, ia mengimbau pemerintah desa agar berpartisipasi menjaga keberadaan jalan tersebut.
"Pemerintah desa bisa membatasi kendaraan yang melintas. Jangan sampai kendaraan berat terus-menerus melintasi jalan itu. Kalau perlu dibangun portal agar tidak ada kendaraan bertonase berat yang melintas," katanya.
Kepala Desa Sedari Bisri Mustopa mengatakan sudah lama masyarakat Desa Sedari terisolir dan tidak pernah menikmati jalan yang mulus. Artinya, keberadaan jalan darat yang mulus sudah lama diharapkan masyarakat setempat.
Selama bertahun-tahun masyarakat Desa Sedari hanya mengandalkan transportasi air atau menggunakan perahu yang melintasi sungai besar di daerah itu.
"Desa Sedari sebelumnya dikenal karena jalan yang buruk, tidak layak dan sering banjir. Tapi kini sudah ada jalan mulus di desa kami," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Insya Allah tahun ini akan dibangun infrastruktur jalan sepanjang sekitar 7 kilometer di sekitar Desa Sedari," kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di Karawang, Minggu.
Ia mengatakan, sebelumnya PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE-ONWJ) telah membangun jalan sekitar 2.400 meter dengan lebar tiga meter dan ketebalan jalan sekitar tiga centimeter.
PHE-ONWJ tidak hanya membangun jalan, tapi juga telah membangun dua jembatan di daerah sekitar pesisir utara Karawang, Desa Sedari.
Dalam membangun jalan di salah satu desa di Karawang yang sebelumnya terisolir itu, PHE-ONWJ menggelontorkan sekitar Rp14-15 miliar.
"Sisanya sekitar 7 kilometer akan kami perbaiki. Mudah-mudahan tahun ini selesai pembangunan infrastrukturnya," kata Cellica seraya menambahkan pihaknya telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp2 miliar untuk pembangunan jalan di sekitar Desa Sedari.
Jika nanti jalan tersebut sudah dibangun, ia mengimbau pemerintah desa agar berpartisipasi menjaga keberadaan jalan tersebut.
"Pemerintah desa bisa membatasi kendaraan yang melintas. Jangan sampai kendaraan berat terus-menerus melintasi jalan itu. Kalau perlu dibangun portal agar tidak ada kendaraan bertonase berat yang melintas," katanya.
Kepala Desa Sedari Bisri Mustopa mengatakan sudah lama masyarakat Desa Sedari terisolir dan tidak pernah menikmati jalan yang mulus. Artinya, keberadaan jalan darat yang mulus sudah lama diharapkan masyarakat setempat.
Selama bertahun-tahun masyarakat Desa Sedari hanya mengandalkan transportasi air atau menggunakan perahu yang melintasi sungai besar di daerah itu.
"Desa Sedari sebelumnya dikenal karena jalan yang buruk, tidak layak dan sering banjir. Tapi kini sudah ada jalan mulus di desa kami," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017