London, (Antara Megapolitan) - Minat masyarakat Jerman di Hamburg mempelajari kebudayaan Indonesia, terutama kesenian tradisional gamelan Jawa terus meningkat seiring dengan pembukaan gedung konser Elbphilharmonie, Hamburg Musik Elbphilharmonie.

Permohonan untuk mempelajari kesenian tradisional Indonesia datang dari berbagai kalangan mulai dari tingkat sekolah dasar, sekolah lanjutan (SMP/SMA), akademi musik, hingga perusahaan/event organizer bergerak di bidang musik, demikian Pensosbud KJRI Hamburg, Singgih Yuwono kepada Antara London, Minggu.

KJRI Hamburg bekerjasama dengan Hamburg Musik Elbphilharmonie mengadakan pentas gamelan di gedung konser paling megah di Jerman Utara, Elbphilharmonie, yang baru diresmikan penggunaannya oleh Kanselir Jerman.

Konser dilaksanakan di ruang Kai Studio 1  dihadiri lebih dari 100 undangan diantaranya kalangan Pemerintah, pengurus Musik Gmbh dan masyarakat Hamburg serta diaspora Indonesia. Pertunjukan gamelan mengiringi penampilan penari mendapatkan applause meriah pengunjung.

Pertunjukan digelar menutup workshop yang diikuti peserta terdiri dari warga Indonesia, Jerman dan Jepang memainkan instrumen gamelan dengan antusias mengenakan kain dan aksesori khas Indonesia.
    
Konjen RI Hamburg, Sylvia Arifin, mengatakan pertunjukan gamelan diharapkan dapat mempromosikan keanekaragaman budaya Indonesia dan mempererat people-to-people contact dan meningkatkan saling pengertian antara rakyat Indonesia dan warga Jerman Utara.

Dalam acara pentas gamelan KJRI Hamburg menyajikan makanan ringan khas Indonesia dan membagikan brosur pariwisata kepada para pengunjung.

Konjen mengapresiasi langkah Hamburg Musik Elbphilharmonie untuk mengadakan workshop Gamelan di gedung konser paling modern dan paling megah di Jerman.

Wakil Hamburg Musik Elbphilharmonie, Dr. Philip Stein, menyatakan terima kasih atas kerjasama workshop gamelan dengan KJRI Hamburg  berlangsung sejak  2013  mengusung nama ¿Kosmos Gamelan¿ bimbingan Sdr. Maharsi, pelatih tari dan gamelan binaan KJRI Hamburg 

Pewarta: Zeynita Gibbons

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017