Bogor, 9/9 (ANTARA) - Institut Pertanian Bogor hingga kini telah mengembangkan sekurangnya 100 pos pemberdayaan masyarakat di kawasan Bogor, Cianjur, Sukabumi (Bocimi).

"Pengembangkan pos pemberdayaan masyarakat (Posdaya) itu dilakukan melalui kerja sama dengan Yayasan Damandiri," kata Wakil Kepala Bidang Pengabdian Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB Dr Prastowo di Bogor, Ahad.

Ia menjelaskan bahwa IPB menjadi koordinator wilayah bagi 10 perguruan tinggi mitra dalam pengembangan Posdaya.

"Kami berharap Kabupaten Indramayu dapat berbagi pengalaman berharga dalam kunjungan studi observasi Posdaya binaan IPB di Desa Sukadamai," katanya mengomentari kunjungan Pemkab Indramayu ke Posdaya Harapan Maju, Desa Sukadamai, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

Prastowo berharap Posdaya dapat membantu meningkatkan pendidikan, ekonomi, lingkungan hidup dan kesehatan
masyarakat.

Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab Indramayu yang dipimpin Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Indramayu Drs H Wahidin telah meninjau Posdaya Harapan Maju.

Di samping itu, rombongan juga meninjau langsung Posyandu, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al Ihsan Tama, dan Lembaga Keuangan Mikro Tebar Pesona.

Menurut Ketua Posdaya Harapan Maju, Desa Sukadamai, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Pepen Effendi, pengorbanan pengurus Posdaya tampak dari pendirian PAUD Al Ihsan Tama.

Ia menjelaskan, PAUD Al Ihsan Tama berdiri di rumah sederhana bekas warung milik Ketua RT 6 setahun silam.

"Pak RT meminjamkan warungnya untuk dipakai sebagai kegiatan PAUD secara sukarela," katanya.
 

 
Andy J

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012