Bekasi (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menginginkan tunjangan profesi dokter di Rumah Sakit Umum Daerah setempat ditingkatkan pada 2017 untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik.

"Kesejahteraan ini akan meningkatkan pelayanan yang lebih profesional kepada pasien," katanya di Bekasi.

Hal itu dikatakan Rahmat saat melakukan inspeksi ke RSUD Kota Bekasi, Selasa pagi, dengan didampingi Direktur Utama RSUD Kota Bekasi Puspo Rini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Kusnanto dan Dewan Pengawas RSUD Kota Bekasi Tjandra Utama.

Kedatangan Wali Kota Bekasi itu sekaligus mengoreksi tunjangan para dokter dan perawat yang berkaitan langsung dengan pelayanan masyarakat.

"Saya mengharapkan pada tahun ini ada peningkatan kesejahteraan pelaku kesehatan yang dibarengi peningkatan pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Rahmat mengatakan, status RSUD Kota Bekasi sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) memungkinkan kenaikan tunjangan bagi pegawainya atas hasil usaha.

"Tidak masalah kalau RSUD meningkatkan pendapatan pegawainya bila motivasi kerjanya akan tumbuh," katanya.

Rahmat juga meminta agar RSUD tidak fokus pada bisnis semata, namun juga meningkatkan pelayanan secara profesional pada pasiennya.

"Yang penting adalah masyarakatnya terlayani dengan baik . Kalau kesejahteraannya sudah lebih baik, namun masih saja banyak yang mengeluh lambatnya pelayanan RSUD, pasti akan kita evaluasi aparatur tersebut," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017