Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mengintensifkan gerakan menanam pohon multifungsi atau tanaman yang menghasilkan buah sebagai upaya penghijauan daerah sekaligus memberi dampak ekonomi bagi masyarakat pemilik/sekitar lahan.
"Selain sebagai bentuk penjagaan keberlangsungan lingkungan, langkah itu sekaligus menjadi daya ungkit untuk meningkatkan perekonomian. Untuk itulah, aksi tanam pohon dilakukan menyesuaikan dengan kultur wilayah," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, di Trenggalek, Minggu.
Selain menambah indeks tutupan lahan, pohon multifungsi itu bisa berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.
Baca juga: Garuda Indonesia bersama DLH Tidore tanam 1.500 pohon mangrove di Pantai Dowora
Baca juga: TNI Kodim 1620 NTB ajak warga tanam pohon di Bukit Pelet Lombok Tengah
Baca juga: 24 Koramil di Bogor gelar aksi tanam pohon dan bersih-bersih sampah serentak
Dengan menanam bibit pohon ukuran satu meter dapat berbuah dalam kurun waktu tiga tahun.
Dengan kata lain, ekosistem di RTH itu bisa lestari dan dapat menghasilkan pendapatan ekonomi tambahan bagi masyarakat melalui buah yang dihasilkan.
"Selain menambah tutupan lahan sebagai parameter penting indeks kualitas hidup, begitu juga dapat berdampak ekonomi bagi masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Selain sebagai bentuk penjagaan keberlangsungan lingkungan, langkah itu sekaligus menjadi daya ungkit untuk meningkatkan perekonomian. Untuk itulah, aksi tanam pohon dilakukan menyesuaikan dengan kultur wilayah," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, di Trenggalek, Minggu.
Selain menambah indeks tutupan lahan, pohon multifungsi itu bisa berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.
Baca juga: Garuda Indonesia bersama DLH Tidore tanam 1.500 pohon mangrove di Pantai Dowora
Baca juga: TNI Kodim 1620 NTB ajak warga tanam pohon di Bukit Pelet Lombok Tengah
Baca juga: 24 Koramil di Bogor gelar aksi tanam pohon dan bersih-bersih sampah serentak
Dengan menanam bibit pohon ukuran satu meter dapat berbuah dalam kurun waktu tiga tahun.
Dengan kata lain, ekosistem di RTH itu bisa lestari dan dapat menghasilkan pendapatan ekonomi tambahan bagi masyarakat melalui buah yang dihasilkan.
"Selain menambah tutupan lahan sebagai parameter penting indeks kualitas hidup, begitu juga dapat berdampak ekonomi bagi masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023