Dekan Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. Ir. Petrus Mursanto, M.Sc dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Bidang Digital Systems and Lab Fasilkom UI.

Prosesi pengukuhan yang dipimpin oleh Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D tersebut dilaksanakan pada Rabu (13/12) di Balai Sidang UI Kampus Depok.

Prof. Petrus mempresentasikan penelitian berjudul “Reconfigurable Computing sebagai Solusi Efisiensi Energi menuju Komputasi Berkelanjutan”.

Menurut Prof. Petrus, evolusi digital yang berkembang saat ini adalah hasil dari serangkaian inovasi yang berlangsung selama beberapa dekade.

Baca juga: Dosen Fasilkom UI ciptakan aplikasi mobile 'Text to Gesture SIBI' untuk tunarungu dan tunawicara
Baca juga: Dosen Fasilkom UI: ChatGPT bisa sangat berbahaya tapi juga bermanfaat

Sebuah studi menunjukkan bahwa pusat data di seluruh dunia mengonsumsi sekitar 205 terawatt jam (TWh) pada tahun 2018, yang setara dengan 7% dari total konsumsi listrik dunia atau konsumsi energi oleh beberapa negara kecil.

Jumlah daya yang dikonsumsi tersebut setara dengan emisi karbondioksida lebih dari 100 juta ton per tahun.

Pertumbuhan data yang eksponensial diperkirakan mencapai 175 Zettabyte pada 2025 memerlukan lebih banyak sumber daya komputasi sehingga memerlukan lebih banyak energi. Jika tren ini berlanjut, konsumsi energi oleh teknologi informasi bisa meningkat tiga kali lipat dalam dekade mendatang.

Oleh karena itu, revolusi kecepatan dan kinerja komputasi yang dibawa oleh parallel computing memerlukan solusi yang lebih inovatif dengan pendekatan yang ramah lingkungan.

Baca juga: Mahasiswa Fasilkom dan FT UI kolaborasi ciptakan aplikasi Bikun Tracker

Prof. Petrus melihat Reconfigurable Computing (RC) dapat menjadi solusi untuk menjawab permasalahan tersebut. RC merupakan sebuah paradigma komputasi yang memungkinkan arsitektur perangkat keras dapat dikonfigurasi ulang secara dinamis guna menampilkan algoritma secara lebih efisien dibandingkan dengan prosesor umum.

Pendekatan ini memungkinkan sumber daya komputasi lebih optimal dan penggunaan energi lebih hemat. Ada beberapa metode untuk proses komputasi yang dapat dikonfigurasi ulang. Complex Programmable Logic Device (CPLD) cocok untuk aplikasi dengan kebutuhan logika yang lebih sederhana dan jumlah I/O yang banyak.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023