Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak bencana gempa bumi di Desa Purwabakti, Pamijahan, Bogor.
Penyerahan bantuan dilakukan Bupati Bogor Iwan Setiawan didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat meninjau rumah-rumah warga yang terdampak gempa bumi, Sabtu.
"Bantuannya berupa bahan pokok seperti telur, beras dan minyak goreng, serta velbed untuk tempat tidur sementara," kata Iwan.
Baca juga: 14 rumah di Pamijahan Bogor rusak akibat bencana gempa bumi
Selain memberikan bantuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bogor juga memberikan bantuan sarana dan prasarana seperti kamar mandi beserta toilet untuk masyarakat setempat.
"Untuk anak-anak tadi juga kami berikan makanan bergizi dan lain sebagainya, insya Allah kita bisa fasilitasi semua warga yang terdampak bencana ini," ujar Iwan.
Menurut dia, meski dalam peristiwa bencana gempa bumi tersebut tidak menyebabkan korban jiwa, tapi Pemerintah Kabupaten Bogor segera menetapkan status darurat bencana untuk mengoptimalkan penanganan melalui anggaran belanja tak terduga (BTT).
Sementara, Bey mengungkapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga membantu fasilitasi pembangunan dapur umum, MCK, dan konstruksi perbaikan atau renovasi rumah tinggal bagi warga terdampak bencana.
Baca juga: Pemkab pamerkan rumah tahan gempa pada Bogor Fest 2023 di Stadion Pakansari
"Untuk relokasi nanti pihak Pemkab Bogor yang akan menyiapkan lahannya. Alhamdulillah Kabupaten Bogor merespons cepat penanganan bencana ini, itu yang harus kita tunjukkan sebagai komitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," katanya.
Peristiwa bencana gempa bumi yang terjadi pada Jumat (8/12/2023) dini hari itu mengakibatkan 77 KK atau 260 jiwa terdampak, serta 52 rumah rusak ringan, 18 rumah rusak sedang, dan 7 rumah rusak berat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Penyerahan bantuan dilakukan Bupati Bogor Iwan Setiawan didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat meninjau rumah-rumah warga yang terdampak gempa bumi, Sabtu.
"Bantuannya berupa bahan pokok seperti telur, beras dan minyak goreng, serta velbed untuk tempat tidur sementara," kata Iwan.
Baca juga: 14 rumah di Pamijahan Bogor rusak akibat bencana gempa bumi
Selain memberikan bantuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bogor juga memberikan bantuan sarana dan prasarana seperti kamar mandi beserta toilet untuk masyarakat setempat.
"Untuk anak-anak tadi juga kami berikan makanan bergizi dan lain sebagainya, insya Allah kita bisa fasilitasi semua warga yang terdampak bencana ini," ujar Iwan.
Menurut dia, meski dalam peristiwa bencana gempa bumi tersebut tidak menyebabkan korban jiwa, tapi Pemerintah Kabupaten Bogor segera menetapkan status darurat bencana untuk mengoptimalkan penanganan melalui anggaran belanja tak terduga (BTT).
Sementara, Bey mengungkapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga membantu fasilitasi pembangunan dapur umum, MCK, dan konstruksi perbaikan atau renovasi rumah tinggal bagi warga terdampak bencana.
Baca juga: Pemkab pamerkan rumah tahan gempa pada Bogor Fest 2023 di Stadion Pakansari
"Untuk relokasi nanti pihak Pemkab Bogor yang akan menyiapkan lahannya. Alhamdulillah Kabupaten Bogor merespons cepat penanganan bencana ini, itu yang harus kita tunjukkan sebagai komitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," katanya.
Peristiwa bencana gempa bumi yang terjadi pada Jumat (8/12/2023) dini hari itu mengakibatkan 77 KK atau 260 jiwa terdampak, serta 52 rumah rusak ringan, 18 rumah rusak sedang, dan 7 rumah rusak berat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023