Ratusan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tenaga teknis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, diambil sumpah jabatannya secara langsung oleh Bupati Karawang Aep Syaepuloh.
"Hari ini ada 280 pegawai di lingkungan Pemkab Karawang yang dilantik menjadi PPPK," kata Bupati Karawang Aep Syaepuloh, di Karawang, Jumat.
Ia berharap, agar pegawai yang baru dilantik nantinya bisa menjadi pelayanan masyarakat yang baik dan memiliki kinerja maksimal dalam menjalankan tugasnya sebagai bagian dari aparatur sipil negara (ASN).
Baca juga: Bupati Karawang lantik ribuan PPPK di Lapangan Karangpawitan
Menurut dia, pengambilan sumpah jabatan yang diucapkan itu bukan sekadar ucapan lisan, melainkan harus diaplikasikan melalui kinerja dan tugasnya sebagai aparatur sipil negara.
"Jadi kita harus membangun citra yang baik dan menjadi pelayanan terbaik untuk masyarakat. Apalagi berkaitan dengan pelayanan publik, itu harus benar-benar dioptimalkan. Sekali lagi jangan sia-siakan kesempatan yang sudah datang ini," kata bupati.
Ia juga menyampaikan kalau para peserta yang lolos PPPK tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
Jika ada pihak-pihak yang mengaku bisa meloloskan seleksi PPPK menggunakan mahar, mohon jangan dipercaya.
Baca juga: Waka Komisi II DPR minta Pemerintah angkat tenaga honorer jadi PPPK tanpa tes
Sebab sejak beberapa tahun terakhir, ia memastikan tidak ada "jual-beli" jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang.
Bupati berpesan bahwa perjuangan untuk menjadi PPPK tidaklah mudah. Atas hal tersebut status yang diharapkan tersebut harus dimanfaatkan dengan baik, yakni dengan menunjukkan kinerja yang maksimal.
"Jadi alhamdulillah hari ini, kerja keras para PPPK terbayar sudah. Ikhtiar serta doa yang dilakukan akhirnya tercapai menjadi seorang PPPK," katanya. (KR-MAK)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Hari ini ada 280 pegawai di lingkungan Pemkab Karawang yang dilantik menjadi PPPK," kata Bupati Karawang Aep Syaepuloh, di Karawang, Jumat.
Ia berharap, agar pegawai yang baru dilantik nantinya bisa menjadi pelayanan masyarakat yang baik dan memiliki kinerja maksimal dalam menjalankan tugasnya sebagai bagian dari aparatur sipil negara (ASN).
Baca juga: Bupati Karawang lantik ribuan PPPK di Lapangan Karangpawitan
Menurut dia, pengambilan sumpah jabatan yang diucapkan itu bukan sekadar ucapan lisan, melainkan harus diaplikasikan melalui kinerja dan tugasnya sebagai aparatur sipil negara.
"Jadi kita harus membangun citra yang baik dan menjadi pelayanan terbaik untuk masyarakat. Apalagi berkaitan dengan pelayanan publik, itu harus benar-benar dioptimalkan. Sekali lagi jangan sia-siakan kesempatan yang sudah datang ini," kata bupati.
Ia juga menyampaikan kalau para peserta yang lolos PPPK tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
Jika ada pihak-pihak yang mengaku bisa meloloskan seleksi PPPK menggunakan mahar, mohon jangan dipercaya.
Baca juga: Waka Komisi II DPR minta Pemerintah angkat tenaga honorer jadi PPPK tanpa tes
Sebab sejak beberapa tahun terakhir, ia memastikan tidak ada "jual-beli" jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang.
Bupati berpesan bahwa perjuangan untuk menjadi PPPK tidaklah mudah. Atas hal tersebut status yang diharapkan tersebut harus dimanfaatkan dengan baik, yakni dengan menunjukkan kinerja yang maksimal.
"Jadi alhamdulillah hari ini, kerja keras para PPPK terbayar sudah. Ikhtiar serta doa yang dilakukan akhirnya tercapai menjadi seorang PPPK," katanya. (KR-MAK)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023