Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyebutkan sebanyak 37 bencana alam terjadi di sejumlah daerah sekitar Purwakarta selama November 2023.
Kepala Pelaksana BPBD Karawang, Heryadi Erlan, di Purwakarta, Kamis, mengimbau agar masyarakat mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam pada musim hujan seperti sekarang ini.
"Selama bulan November tahun ini, bencana alam terjadi di 13 kecamatan," katanya.
Baca juga: BPBD Purwakarta imbau masyarakat waspadai bencana saat musim hujan tahun ini
Baca juga: Purwakarta siapkan ribuan relawan untuk antisipasi bencana dampak El Nino
Di antaranya terjadi di Kecamatan Sukasari, Plered, Sukatani, Darangdan, Pondoksalam, Pasawahan, Purwakarta Kota, Babakancikao dan Kecamatan Bungursari.
Selain itu juga terjadi di Kecamatan Kiarapedes, Bojong, Wanayasa dan di Kecamatan Cibatu.
Dari total 37 kejadian bencana, jenis bencana alam itu meliputi satu kejadian angin puting beliung, lima kejadian bencana tanah longsor, enam kejadian bencana kekeringan, dan 25 kejadian bencana alam lainnya.
Sesuai dengan pendataan BPBD Purwakarta, bencana alam itu berdampak terhadap kerusakan di berbagai sektor seperti kerusakan rumah milik warga dan tempat ibadah, ambruknya tempat penimbunan terbuka (TPT) serta beberapa titik jalan ambles.
Baca juga: BPBD Purwakarta catat 219 kali bencana terjadi sepanjang 2022
Akibat bencana alam itu, sebanyak 199 keluarga atau sekitar 96 jiwa terkena dampak. Bahkan ada tiga orang yang luka-luka dan satu keluarga mengungsi.
Erlan menyampaikan, atas kejadian bencana itu BPBD Purwakarta bersama-sama dengan sejumlah instansi terkait kini tengah berupaya memberikan bantuan dan bimbingan kepada warga yang terdampak bencana.
"Jadi pada musim hujan ini, kami terus mengimbau masyarakat agar lebih waspada," katanya. (KR-MAK)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Kepala Pelaksana BPBD Karawang, Heryadi Erlan, di Purwakarta, Kamis, mengimbau agar masyarakat mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam pada musim hujan seperti sekarang ini.
"Selama bulan November tahun ini, bencana alam terjadi di 13 kecamatan," katanya.
Baca juga: BPBD Purwakarta imbau masyarakat waspadai bencana saat musim hujan tahun ini
Baca juga: Purwakarta siapkan ribuan relawan untuk antisipasi bencana dampak El Nino
Di antaranya terjadi di Kecamatan Sukasari, Plered, Sukatani, Darangdan, Pondoksalam, Pasawahan, Purwakarta Kota, Babakancikao dan Kecamatan Bungursari.
Selain itu juga terjadi di Kecamatan Kiarapedes, Bojong, Wanayasa dan di Kecamatan Cibatu.
Dari total 37 kejadian bencana, jenis bencana alam itu meliputi satu kejadian angin puting beliung, lima kejadian bencana tanah longsor, enam kejadian bencana kekeringan, dan 25 kejadian bencana alam lainnya.
Sesuai dengan pendataan BPBD Purwakarta, bencana alam itu berdampak terhadap kerusakan di berbagai sektor seperti kerusakan rumah milik warga dan tempat ibadah, ambruknya tempat penimbunan terbuka (TPT) serta beberapa titik jalan ambles.
Baca juga: BPBD Purwakarta catat 219 kali bencana terjadi sepanjang 2022
Akibat bencana alam itu, sebanyak 199 keluarga atau sekitar 96 jiwa terkena dampak. Bahkan ada tiga orang yang luka-luka dan satu keluarga mengungsi.
Erlan menyampaikan, atas kejadian bencana itu BPBD Purwakarta bersama-sama dengan sejumlah instansi terkait kini tengah berupaya memberikan bantuan dan bimbingan kepada warga yang terdampak bencana.
"Jadi pada musim hujan ini, kami terus mengimbau masyarakat agar lebih waspada," katanya. (KR-MAK)
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023