Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan Kota Depok meraih penghargaan Apresiasi Jawara Ekonomi Digital (Ajeg) dan Apresiasi Program Inflasi Unggul Juara Lahir Batin (Pinunjul) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2023.
"Alhamdulillah Depok raih Apresiasi Jawara Ekonomi Digital (Ajeg) Terbaik 3 dan Apresiasi Program Inflasi Unggul Juara Lahir Batin (Pinunjul) Terbaik 2 Jawa Barat 2023," kata Imam Budi Hartono di Depok, Kamis.
Imam Budi Hartono menuturkan
penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah kota dan kabupaten se Jawa Barat yang telah melakukan inovasi pemanfaatan teknologi digital.
"Ajeg terbaik ketiga yang kami dapat bentuk apresiasi kepada Pemerintah kabupaten/kota se Jawa Barat yang telah berhasil melakukan inovasi melalui pemanfaatan teknologi digital serta mendorong perluasan ekosistem ekonomi digital di masyarakat," kata Imam Budi Hartono.
Selain itu terkait Apresiasi Program Inflasi Unggul Juara Lahir Batin (Pinunjul) Terbaik 2 Jawa Barat 2023 ini kata Imam Budi Hartono Kota Depok berhasil mengendalikan laju inflasi.
"Alhamdulillah Depok raih terbaik kedua se Jawa Barat program inflasi. Artinya Kota Depok berhasil mengendalikan laju inflasi," tutur Imam Budi Hartono.
Pria yang akrab disapa Bang Imam ini menuturkan pencapaian keberhasilan mengendalikan inflasi di Depok karena beberapa hal.
Bang Imam menyebutkan hal dicapai itu hingga Kota Depok meraih penghargaan terbaik ke dua se Jawa Barat.
Pertama berhasil mengendalikan harga komoditas bahan pangan seperti cabe, telur, beras, minyak goreng, terigu, daging, ayam, dan lain - lain.
Kedua dapat menjaga ketersediaan barang- barang kebutuhan, antara permintaan dan stok aman.
"Ketiga kepercayaan para pelaku ekonomi terhadap faktor persepsi dan harapan masyarakat sehingga menjaga iklik investasi yang aman," kata Imam Budi Hartono.
Selanjutnya keempat perputaran uang di Kota Depok dinilai cukup baik dan aman.
Lebih lanjut imam Budi Hartono mengajak warga Kota Depok terus menjaga iklim ini, tak ada aksi borong barang diakhir tahun ini dan menimbun barang.
"Jika ada yg bisa laporkan ke kami atau pihak kepolisian," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Alhamdulillah Depok raih Apresiasi Jawara Ekonomi Digital (Ajeg) Terbaik 3 dan Apresiasi Program Inflasi Unggul Juara Lahir Batin (Pinunjul) Terbaik 2 Jawa Barat 2023," kata Imam Budi Hartono di Depok, Kamis.
Imam Budi Hartono menuturkan
penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah kota dan kabupaten se Jawa Barat yang telah melakukan inovasi pemanfaatan teknologi digital.
"Ajeg terbaik ketiga yang kami dapat bentuk apresiasi kepada Pemerintah kabupaten/kota se Jawa Barat yang telah berhasil melakukan inovasi melalui pemanfaatan teknologi digital serta mendorong perluasan ekosistem ekonomi digital di masyarakat," kata Imam Budi Hartono.
Selain itu terkait Apresiasi Program Inflasi Unggul Juara Lahir Batin (Pinunjul) Terbaik 2 Jawa Barat 2023 ini kata Imam Budi Hartono Kota Depok berhasil mengendalikan laju inflasi.
"Alhamdulillah Depok raih terbaik kedua se Jawa Barat program inflasi. Artinya Kota Depok berhasil mengendalikan laju inflasi," tutur Imam Budi Hartono.
Pria yang akrab disapa Bang Imam ini menuturkan pencapaian keberhasilan mengendalikan inflasi di Depok karena beberapa hal.
Bang Imam menyebutkan hal dicapai itu hingga Kota Depok meraih penghargaan terbaik ke dua se Jawa Barat.
Pertama berhasil mengendalikan harga komoditas bahan pangan seperti cabe, telur, beras, minyak goreng, terigu, daging, ayam, dan lain - lain.
Kedua dapat menjaga ketersediaan barang- barang kebutuhan, antara permintaan dan stok aman.
"Ketiga kepercayaan para pelaku ekonomi terhadap faktor persepsi dan harapan masyarakat sehingga menjaga iklik investasi yang aman," kata Imam Budi Hartono.
Selanjutnya keempat perputaran uang di Kota Depok dinilai cukup baik dan aman.
Lebih lanjut imam Budi Hartono mengajak warga Kota Depok terus menjaga iklim ini, tak ada aksi borong barang diakhir tahun ini dan menimbun barang.
"Jika ada yg bisa laporkan ke kami atau pihak kepolisian," ujarnya.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023