Wakil Wali Kota Depok dapat arahan Presiden Jokowi untuk jaga inflasi

Depok (ANTARA) - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mendapat beberapa hal arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat diundang di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur salah satunya tentang inflasi di tiap daerah.

“Saya bersama gubernur dan wali kota, bupati se Indonesia diundang Pak Presiden Joko Widodo di IKN. Dapat arahan salah satunya tentang inflasi,” kata Imam melalui keterangannya di Depok, Rabu.

Berdasarkan keterangan Presiden soal inflasi menyampaikan angka inflasi terus menurun di angka 2,1. Di mana kata Imam para kepala daerah diminta untuk terus menjaga angka tersebut dengan membelanjakan APBD.

“Angka inflasi terus menurun di angka 2,1. Kepala daerah diminta untuk menjaga dengan cara membelanjakan APBD, karena hasil laporan baru 30 an persen rata-rata daerah dan pendapatan baru 35 persen an,” tutur Imam.

Pria yang akrab disapa Bang Imam, melanjutkan imbauan Presiden agar kepala daerah untuk mempersiapkan di perhelatan Pilkada serentak pada 27 November 2024.

“Pilkada serentak ini harus benar-benar mempersiapkan keamanan. Alhamdulillah pemilu kemarin kita sudah teruji, persiapkan belanja APBD untuk pilkada agar semua berjalan lancar terutama untuk kemanan,”tuturnya.

Selanjut kata Imam, Presiden Joko Widodo memberi pengarahan tentang IKN dibangun sebagai bukti sebagai bangsa Indonesia bisa membangun istana.

“(IKN) ini dibangun sebagai bukti bahwa kita sebagai bangsa indonesia bisa membangun istana, karena istana di Jakarta, Bogor dan lain adalah peninggalan Belanda,” tutur Imam menirukan Presiden.

Lanjut Imam IKN dibangun dengan konsep forest city kota hutan yang ramah lingkungan dengan fasilitas sumber energi baru terbarukan (ebt) tenaga surya, semua kendaraan nanti akan berbasis listrik.

“Lalu juga di IKN akan menjadi kota yang bagus dan ramai sekitar 10 - 15 tahun ke depan,” tuturnya.

“Kita sebagai kepala daerah harus punya visa pembangun yang jelas arah kota mau dibawa kemana, kurangi polusi, ramah lingkungan, dan lain-lain,” ujarnya.