Progres pembangunan MRT Jakarta fase 2A Stasiun Thamrin dan Monas hingga Sabtu (25/11) telah mencapai 65,35 persen.
"Pekerjaan pembangunan CP 201 Stasiun Thamrin dan Monas fase 2A MRT Jakarta berjalan sesuai jadwal," kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Ahmad menjelaskan, saat ini pembangunan Stasiun Monas telah masuk ke tahap pekerjaan pengecoran platform lempeng suar penyejuk (cooling tower), pengecoran kotak sekmen pertama untuk pintu masuk Jalan Museum, pembobokan pembukaan pintu masuk dua, pengetesan parsial sistem mekanikal elektrikal di gardu induk (receiving sub-station/RSS).
Lalu, pemasangan sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC/Heating Ventilation and Air-Conditioning) seperti jalur kabel, pipa suplai air, drainase dan sistem pemadam kebakaran, penyelesaian pekerjaan arsitektural gardu induk.
Baca juga: Indonesia dan Jepang teken MoD proyek MRT Koridor Timur-Barat fase 1 tahap 1
Baca juga: MRT Jakarta ikut terlibat dalam rencana pembangunan LRT di Pulau Bali
Kemudian, instalasi dinding serta penyelesaian pengecatan stasiun, pemasangan rangka dinding ganda (double wall) dan pemasangan rangka gantung untuk pintu tepi peron (platform screen door).
"Sedangkan di Stasiun Thamrin, pekerjaan yang sedang dilakukan meliputi pekerjaan penggalian dan pengecoran lantai beranda peron (concourse slab) dan lantai dasar (base slab), pengecoran kolom sisi utara stasiun, hingga pekerjaan 'jet grouting entrance' empat," jelasnya.
MRT Jakarta
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Pekerjaan pembangunan CP 201 Stasiun Thamrin dan Monas fase 2A MRT Jakarta berjalan sesuai jadwal," kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Ahmad menjelaskan, saat ini pembangunan Stasiun Monas telah masuk ke tahap pekerjaan pengecoran platform lempeng suar penyejuk (cooling tower), pengecoran kotak sekmen pertama untuk pintu masuk Jalan Museum, pembobokan pembukaan pintu masuk dua, pengetesan parsial sistem mekanikal elektrikal di gardu induk (receiving sub-station/RSS).
Lalu, pemasangan sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC/Heating Ventilation and Air-Conditioning) seperti jalur kabel, pipa suplai air, drainase dan sistem pemadam kebakaran, penyelesaian pekerjaan arsitektural gardu induk.
Baca juga: Indonesia dan Jepang teken MoD proyek MRT Koridor Timur-Barat fase 1 tahap 1
Baca juga: MRT Jakarta ikut terlibat dalam rencana pembangunan LRT di Pulau Bali
Kemudian, instalasi dinding serta penyelesaian pengecatan stasiun, pemasangan rangka dinding ganda (double wall) dan pemasangan rangka gantung untuk pintu tepi peron (platform screen door).
"Sedangkan di Stasiun Thamrin, pekerjaan yang sedang dilakukan meliputi pekerjaan penggalian dan pengecoran lantai beranda peron (concourse slab) dan lantai dasar (base slab), pengecoran kolom sisi utara stasiun, hingga pekerjaan 'jet grouting entrance' empat," jelasnya.
MRT Jakarta
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023